BERITABETA.COM, Ambon – Isu pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan PLTD Poka di pesisir Pantai Poka, Teluk Ambon, akhir terbantah sudah.

PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil melakukan budidaya tanaman mangrove di kawasan itu, dengan menanam sebanyak 1500 bibit mangrove yang kini sudah bertunas.

Rehabilitasi mangrove di kawasan ini merupakan bagian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan yang menjadi komitmen pihak PLN dalam melestarikan lingkungan.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, tanggung jawab akan lingkungan ini diselaraskan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs).

"Penanaman mangrove yang dilakukan PLN melalui UPK Maluku tepat setahun lalu ini menjadi salah satu komitmen Kami yang tak hanya dalam hal menyediakan kebutuhan energi listrik, melainkan hadir juga bagi masyarakat untuk menyejahterakan dan melestarikan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan," ucap Awat.

Ribuan anakan mangrove yang ditanam tepat 24 dan 25 Agustus 2023 lalu itu kini mulai bertunas.

"Kami turut melihat adanya harapan baru seiring bertumbuhnya tunas-tunas tersebut. Semoga lingkungan kita semakin lestari, dan masyarakat turut berperan untuk menjaganya," harap Awat.

Dengan melihat mangrove tumbuh subur, menandakan bahwa kawasan PLTD Poka ini bebas limbah minyak bekas.