BERITABETA.COM, Maluku Tenggara  – PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali meresmikan beroperasinya sebanyak 21 Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Peresmian ini merupakan tahap ketiga program Listrik Desa (Lindes) dengan total desa yang dialiri listrik mencapai 490 desa dengan 56.740 pelanggan.

PT PLN UIW MMU menargetkan total 97 PLTD akan beroperasi di wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui program Lisdes ini.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, keberhasilan yang dicapai PLN ini, bukan hal yang mudah, karena  membangun infrastruktur kelistrikan merupakan salah satu kunci membuka keterisolasian di daerah ini.

“Tantangan letak geografis, terutama kedua provinsi, baik Maluku dan Maluku Utara memiliki ciri khas daerah kepulauan. Cuaca buruk dan tak menentu di sepanjang 2023 juga tak bisa dihindari,” ungkap Awat dalam sambutannya pada acara peresmian yang dilakukan secara hybrid oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, dan berpusat di  Desa Warbal, Maluku Tenggara, Jumat (27/10/2023).

Ia mengaku, hasil yang dicapai saat ini mulai berproses sejak tahun 2018. Sampai dengan Juni 2023, PLN  berhasil menyalakan 39 PLTD. Kemudian berlanjut tahap kedua pada moment HUT RI dengan peresmian 38 PLTD.

“Pada hari ini bertepatan dengan Hari Listrik Nasional,  kita kembali menyalakan 21 PLTD dengan jumlah desa sebanyak 87 desa dan jumlah pelanggan sebanyak 11.994 pelanggan,”kata Awat.

Dengan demikian, sambungnya dari 97 lokasi PLTD tersebut, total sebanyak 490 Desa dan 56.740 pelanggan berhasil dilistriki oleh PLN UIW MMU.

Awat mengaku, semua tantangan telah dilewati berkat sinergitas luar biasa yang terbangun bersama insan PLN dan stakeholders, termasuk masyarakat lokal di setiap daerah.

“Betapa sulitnya mengangkut peralatan pendukung infrastruktur ini di daerah, namun begitu tiba di lokasi dan disambut gembira dan antusias masyarakat yang juga turut membantu petugas lapangan itu sangat membantu sekali,” tutur Awat.