Kali ini bentuknya, berbagi peduli dengan masyarakat di kabupaten/kota se-Maluku yang terdampak wabah Covid- 9 dengan menyalurkan sebanyak 20 ton beras, 5000 masker dan paket sembako lainnya disebar di sejumlah wilayah se-Maluku.
Perum Bulog Divre Maluku bisa mencapai target penjualan sebesar 100 ton/hari di tengah pandemi Covid 19. Padahal target itu belum pernah dicapai di masa-masa normal sebelum adanya wabah virus yang dapat menyerang kekebalan tubuh manusia itu.
Sebagai bentuk progres yang baik dalam mengatasi problem ketersediaan pangan di tingkat lokal, maka beberapa waktu lalu Dinas Pertanian Kabupaten SBT telah me-launching (meluncurkan) beras dengan lebel ‘Gumumae’.
Puluhan ton beras itu merupakan beras raskin yang sedianya akan didistibusikan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).