Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku untuk segera melakukan upaya percepatan penyelesaian pembangunan rumah warga, yang terkena dampak bencana gempa bumi 6,5 SR di Provinsi Maluku pada 2019 lalu.
Menanggapi rilis BMKG ini, Peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Nugroho Dwi Hananto kepada beritabeta.com, Kamis dini hari (7/5/2020) mengatakan, gempa kuat ini terjadi dalam pada kedalaman 133 km dibawah permukaan bumi.
Total bantuan yang diserahkan Mensos senilai Rp. 1.755.057.932. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pinning serta perwakilan korban gempa.
Ahli Geologi Dr. Nugroho Dwi Hananto yang dihubungi beritabeta.com, Selasa malam (12/11/2019) via telepon selulernya menjelaskan, gempa yang terjadi malam ini, masih merupakan rankaian dari gempa berkekuatan magnitude 6,5 yang terjadi pada 26 September 2019 lalu.