Dinas PUPR SBT Klaim Jalan Lingkar Pulau Teor Rusak Akibat Gejolak Alam
Kontrak pekerjaan mulai 1 Februari 2021 sampai 29 Oktober 2021. Pekerjaan baru sekitar lima bulan, sayangnya beberapa titik jalan Teor sudah rusak parah
Kontrak pekerjaan mulai 1 Februari 2021 sampai 29 Oktober 2021. Pekerjaan baru sekitar lima bulan, sayangnya beberapa titik jalan Teor sudah rusak parah
Proyek yang ditangani PT. Seram Tunggal Pratama dengan kontraktornya Ko Benga alias Ko Beng itu baru dikerjakan pada 1 Februari 2021, dan akan berakhir pada 29 Oktober 2021. Fatalnya, masih dalam fase pembangunan justru bodi jalan sudah rusak parah. Keretakan dan lubang menganga di sepanjang bahu dan badan jalan.
Proyek senilai Rp 9,9 miliar yang ditangani PT. Seram Tunggal Pratama itu pekerjaannya belum tuntas, celakanya sejumlah titik ruas jalan Lingkar Pulau Teor sudah rusak parah.
Menyoroti kondisi itu, puluhan pemuda dan mahasiswa asal Kecamatan Teor melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (29/7/2021).