BERITABETA.COM, Ambon – Para pimpinan agama di Maluku, terutama di Kota Ambon diminta memberikan pemahaman kepada umat agar sadar tentang pentingnya vaksinasi bagi kesehatan semua orang, bukan hanya bagi orang- orang tertentu saja.

Edukasi ini penting menyusul telah banyak beredar berita bohong (hoaks) tentang vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat.

“Gereja dan masjid harus memberi ruang dan memberikan edukasi bagi umat supaya umat dapat memahami tentang vaksinasi ini,"kata Julius Toisutta, Anggota DPRD Kota Ambon dari Fraksi Demokrat, kepada wartawan, Selasa (21/9/21).

la menyayangkan, banyaknya hoaks yang beredar menjadikan masyarakat juga umat beragama menjadi takut.

“Masyarakat menjadi takut, kurangnya dukungan dari sekolah-sekolah, juga tempat-tempat ibadah akan edukasi tentang vaksin dan dampak baiknya juga menjadi salah satu poin kita lambat dalam merubah keadaan,” jelasnya.

la berharap, pimpinan gereja dan masjid memberi himbauan kepada umatnya pada saat sedang melakukan pelayanan ibadah.

Selain itu juga PPKM yang terus di perpanjang, telah menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat Maluku, khususnya Ambon dan juga sekolah-sekolah yang masih belum buka 100 persen.

"Jika sekolah tidak dibuka maka orang tua tidak akan mengantarkan anaknya untuk divaksin,"bebernya.

la menambahkan, masyarakat tidak terlalu memahami. Jadi pemerintah harus memberikan edukasi khususnya pada tempat-tempat ibadah seperti gereja dan masjid.

“Tempat ibadah juga bisa dijadikan sarana untuk menyadarkan umat, serta mendorong anak melalui orang tuanya agar bisa melaksanakan dan mengikuti vaksin. Mestinya gereja dan Mesjid menjadi sarana edukasi tentang vaksin untuk semua keadaan menjadi baik lagi bagi umat,"tuturnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala