BERITABETA.COM, Jakarta –  Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan anak –anak asuhannya di  Timnas U-16 Indonesia siap menghadapi laga pertandingan melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang dijadwalkan berlangsung sebanyak dua kali pada 21 dan 24 Oktober 2020.

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu mengatakan bahwa anak asuhnya sudah dalam keadaan siap untuk melawan UEA.

“Kami sudah siap sejak pemusatan kemarin. Kami juga sudah mendapatkan kabar tersebut, hanya saja tanggal pastinya belum. Tapi kami telah siap,” kata Bima Sakti, seperti dikutip beritabeta dari www.bolasport.com, Sabtu (17/10/2020).

Menurut Bima, dirinya telah menemukan kerangka tim utama Garuda Muda jelang menghadapi laga uji coba melawan UEA. Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak Juli lalu, akhirnya uji coba internasional perdana timnas U-16 Indonesia tahun itu terlaksana.

Sebelumnya tim asuhan Bima Sakti selama ini hanya menjalani laga uji coba melawan tim lokal, oleh karena itu pada laga kali ini tim ingin tampil maksimal.

Sebagai laga perdana uji coba internasional, Bima Sakti berharap Marcell Januar Putra dkk bisa memetik pelajaran berharaga dari pertandingan nantinya.

Apalagi UEA diketahui memiliki tipe permainan yang tidak jauh berbeda dari Arab Saudi yang bakal menjadi salah satu lawan timnas U-16 di Piala Asia U-16 2020.

Jalani Tes Swab

Timnas U-16 kini telah menjalani tes swab sebelum bertolak ke Uni Emirat Arab. Tes kesehatan itu bakal dilakukan dua kali.

Adapun pengambilan spesimen dilakukan petugas medis dalam dua gelombang. Bagi para pemain dan ofisial yang berdomisili di Jabodetabek digelar di yakni di RS Royal Progress, Jakarta. Sementara bagi para pemain dari luar Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek), pemeriksaan berlangsung di Hotel Oakwood Residence, Cikarang.

Kepala tim Medis PSSI dokter Syarif Alwi mengatakan tes kesehatan ini wajib dilaksanakan sebagai syarat sebelum pemain berangkat ke luar negeri.

“Para pemain dan ofisial harus di swab PCR sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab. Mereka menjalani swab dua kali, di daerah asal dan sebelum keberangkatan ke luar negeri. Kasus COVID-19 di Indonesia dan Uni Emirat Arab masih tinggi. Jadi protokol kesehatan menyangkut swab harus dan wajib dilaksanakan” kata Alwi dalam laman resmi PSSI.

Muhammad Tezar Briantama, salah satu pemain Timnas U-16, mengatakan tes swab harus dilakukan untuk bisa saling menjaga satu sama lain.

“Kami akan berangkat ke luar negeri jadi penting untuk memastikan teman-teman dan ofisial tim aman dan tidak terkena COVID-19,” ujarnya.

Setelah uji coba melawan Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia U-16 akan kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Cikarang pada tanggal 26 Oktober sampai 8 November (BB-DIP)