Wibawa Presiden Prancis, Emmanuel Macron kembali dicoreng oleh warganya. Setelah ditampar pada Juni lalu, saat menyapa warga dalam kunjungan ke desa Tain l'Hermitage, Prancis bagian tenggara, Macron kembali dilempar dengan telur.
Reuters melaporkan pihak berwenang membunuh empat orang warga yang diduga melakukan penculikan dan menggantung tubuh mereka agar mencegah orang lain melakukan hal serupa. Mereka terbunuh dalam baku tembak dengan aparat.
Pemerintah Sudan, melalui media resmi mereka mengklaim ada upaya kudeta pihak tertentu yang berhasil digagalkan, Selasa (21/9/2021). "Ada upaya kudeta yang gagal, rakyat harus menghadapinya," tulis media pemerintah, dikutip dari AFP.
Sebanyak 8 orang mahasiswa tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di Universitas Perm, Urals, Rusia pada Senin pagi waktu setempat (20/9/2021). Pihak universitas mengatakan bahwa ada orang tak dikenal telah memasuki kampus universitas dengan senjata dan melepaskan tembakan.
Sebuah kubu dalam partai PDP-Laban menjagokan petinju dengan julukan ‘The Destroyer’ (sang penghancur) itu akan tampil pada pesta demokrasi setempat. Kabar itu disampaikan oleh anggota kubu tersebut, Senator Aquilino "Koko" Pimentel III.
Setelah berhasil mengambil alih tampuk kekuasaan di Afghanistan, kelompok Taliban dilaporkan kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan mantan pejabat Afghanistan.
Otoritas Putian, kota berpenduduk 3,2 juta jiwa di provinsi pesisir Fujian, memerintahkan tes Corona pada semua penduduk setelah kasus varian Delta terkait dengan orang yang kembali dari Singapura, membengkak menjadi menjadi wabah dengan menginfeksi lebih dari 100 orang.
Wilayah New York, Amerika Serikat dihantam banjir bandang Kamis (2/9/2021) waktu setempat. Banjir bandang yang disebabkan sisa-sisa Badai Ida itu dikabarkan menewaskan sebanyak 41 warga.
Pasukan Taliban kembali mendapat tantangan dari pejuang milisi bersenjata di Lembah Panjshir, utara Kabul, Afghanistan, Senin (30/8/2021) malam. Delapan orang dilaporkan tewas dalam bentrok tersebut.
Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan yang berkuasa di Turki bersiap untuk mengakui Taliban sebagai pemerintah sah Afghanistan. Jika terjadi, maka Turki menjadi negara NATO pertama yang mengakui kelompok itu sebagai pemerintah di Kabul.