Covid -19 di Ambon Banyak ASN dan Remaja yang Tertular

BERITABETA.COM, Ambon – Penyebaran Coronavirus Desiase-19 (Covid-19) di Kota Ambon makin meluas, menyusul dari hasil swab massal yang dilakukan terhadap 2.421 spesimen milik Aparatur Sipil Negara di 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Maluku, terungkap sebanyak 255 orang terkonfirmasi positif. Sementara data yang dihimpun Pemerintah Kota Ambon menyebutkan usia yang paling rentan ada pada kalangan remaja.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menjelaskan masih tersisa 503 spesimen swab milik ASN Pemprov Maluku yang diteliti di BTKLPP Ambon maupun BPOM belum dikatahui hasilnya.
“2.421 ASN yang sudah jalani swab tes, 1.918 diantaranya hasilnya telah keluar dan terkonfirmasi sebanyak 255 positif dan negatif 1663. Kami masih menunggu hasil untuk 503 spesimen yang belum keluar,” tandas Kasrul kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Senin (5/10/2020).
Menurutnya, swab tes massal oleh ASN Pemprov Maluku sebagai bukti dan komitmen mendeteksi dini, pencegahan dan penanganan Covid-19. Sebab Covid-19 tidak mengenal pejabat, tukang becak, anggota DPRD, semua sama mudah terpapar jika tidak taat protokol kesehatan.
“Mereka yang terpapar ada di semua OPD, ada 34 OPD. Diluar hitungan Bank Maluku, BPOM dan KKP. Tapi sebagian diantaranya juga sudah sembuh. Kita harapkan mereka semua yang positif ketika menjalani perawatan/isolasi bisa cepat sembuh,” urainya.
Kasrul yang juga Sekda Maluku ini berharap, 503 spesimen sisa yang masih dalam daftar tunggu bisa keluar secepatnya. Hal ini agar memudahkan penanganan pasien oleh tenaga kesehatan dan proses tracing bisa maksimal dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19.
Sementara secara terpisah Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengungkapkan, usia yang paling rentan terkena penularan Covid-19 di kota Ambon berada di kalangan anak muda dan remaja.
Menurutnya, anak usia muda dan remaja tidak boleh meremehkan Covid-19 ini. Sebab di usia-usia itulah yang sangat rentang dan mudah untuk terjadinya penularan virus tersebut.
Dikatakan, usia yang mudah terjangkit Covid-19 itu berada di usai 25 hingga 34 tahun. Prosentase sekitar 26.8 persen, kemudian disusul usia 35 hingga 44 tahun dengan persentase 21.6 persen, dan di posisi ketiga ada pada usia 15 hingga 24 tahun, dengan persentase 17.8 persen, selebihnya dibawah itu.
“Untuk urutan keempat usia yang rentan terkena Covid-19 yakni 45 hingga 54 tahun dengan persentase 16 persen, kemudian usia 55 hingga 64 tahun,” beber Walikota Ambon kepada wartawan di Balai Kota, Senin (5/10/2020).
Sementara itu, untuk usia anak-anak atau 5 hingga 14 tahun, tingkat persentase 4.9 persen, usia 0 hingga 4 tahun, persentase 1.4 persen dan lansia usia 65-74 tahun, tingkat persentase 2.3 persen serta usai 75 hingga 84 tahun berada pada 0.8 persen.
Untuk itu, Walikota Ambon terus mengajak, warga untuk patuhi protokol kesehatan, terutama paai masker.
“Itu data terakhir yang kita punya olehnya kenapa kita konfirmasi itu cukup tinggi karena anak-anak mudah ini sangat melawan dan tidak patuhi protokol kesehatan, padahal mereka untuk pembawa virus kepada anggota keluarga yang lain,” tandasnya (BB-YP)