Diluncurkan di Jakarta, Gubernur Maluku Serahkan Bansos Tahun 2021
BERITABETA.COM, Ambon – Presiden RI Joko Widodo, secara resmi meluncurkan program bantuan sosial (bansos) tunai se-Indonesia di Istana Negara, Senin (4/1/2021).
Peluncuran program bansos tunai se-Indonesia 2021 dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur se-Indonesia beserta masyarakat penerima bansos baik secara langsung maupun virtual.
Penyerahan bansos ini juga dilakukan di Maluku oleh Gubernur Maluku Murad Ismail yang didampingi Sekda Maluku Kasrul Selang, para pimpinan perbankan yang meliputi BNI, Mandiri, BRI dan PT Pos Indonesia yang berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur Maluku.
Presiden RI dalam arahannya menyampaikan pemerintah melalui APBN di tahun 2021 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun bagi program bansos tunai.
“Hari ini, di awal 2021, saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia di 34 provinsi kepada masyarakat penerima bagi Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Program Bantuan Sosial Tunai (BST),” kata Presiden.
Jokowi mengatakan, bahwa bantuan tunai se-Indonesia ini diluncurkan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Penyaluran bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahap. Dimana untuk PKH akan dilakukan dalam 4 tahap dan penyalurannya dilakukan melalui bank-bank milik negara.
Kemudian, program sembako akan disalurkan dari Januari sampai Desember 2021 per KK per bulan sebesar Rp200.000.
Selanjutnya, bantuan BST diberikan selama 4 bulan yaitu mulai Januari – April 2021 per KK per bulan sebesar Rp300.000.
“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga dapat menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat, sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan membaik,” harapnya.
Presiden juga berpesan, agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan secara tepat untuk kebutuhan pokok dan pangan keluarga.
“Kalau yang untuk beli sembako ya beli sembako. Jangan digunakan untuk beli rokok, terutama bagi yang bapak-bapak. Belikan sembako, sehingga bisa mengurangi beban keluarga saat pandemi ini,” kata Presiden mengingatkan.
Presiden juga menegaskan, bantuan untuk masyarakat ini tidak ada potongan apapun.
“Saya tegaskan bahwa, bantuan yang akan diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan, karena dikirimkan langsung kepada penerima baik lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat PT Pos Indonesia. Dan saya juga ingatkan, agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama,” tegas Presiden.
Di kesempatan ini, presiden juga meminta kepada para gubernur untuk tetap mengawal proses penyaluran ini agar prosesnya dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran.
Usai menghadiri peluncuran bantuan tunai se-Indonesia oleh Presiden RI, Gubernur Maluku Murad Ismail juga menyerahkan bantuan tunai secara simbolis kepada perwakilan masyarakat penerimaan bantuan di Maluku.
Sebagaimana diketahui, untuk PKH di Provinsi Maluku dijatahkan kurang lebih 98.319 KK. Program Sembako kurang lebih 112. 585 KK dan BST kurang lebih 61.598 KK (BB-YP)