BERITABETA.COM– Manajemen Manchester City dikabarkan sudah menyiapkan pelatih calon pengganti Pep Guardiola. Pep Guardiola yang mantan pemain dan pelatih Barcelona, merupakan satu faktor kunci kesuksesan Manchester City di Liga Inggris. Pada musim kompetisi 2018-2019, Pep Guardiola membawa Manchester City memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Kehebatan Pep Guardiola meracik strategi, juga didukung kekuatan finansial klub. Manchester City mampu mengumpulkan pemain-pemain kelas satu. Namun, kebersamaan Man City dengan Pep Guardiola tentu tidak bisa bertahan selamanya. Kontraknya akan berakhir 2021.

Dilansir dari Mirror, Man City dikabarkan sudah menyiapkan rencana mengatasi masalah jika Pep Guardiola pergi.  Man City telah menyiapkan seorang pelatih keturunan Indonesia sebagai calon pengganti Guardiola, yakni Giovanni van Bronckhorst.

Van Bronckhorst pernah malang melintang sebagai pemain tim nasional (timnas) Belanda dan pilar klub Barcelona.  Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Fransien Sapulette, yang berasal dari Maluku. Sementara ayah Van Bronckhorst, Victor van Bronckhorst, merupakan keturunan Belanda dan Indonesia.

Giovanni van Bronckhorst lahir 5 Februari 1975 Rotterdam. Ia sempat menjadi kapten tim nasional Belanda sejak Agustus 2008 sebelum menyatakan pensiun pada akhir musim 2009/2010 atau menjelang Piala Dunia 2010. Dalam masa karir klubnya, van Bronckhorst telah bermain untuk RKC Waalwijk, Feyenoord, Rangers, Arsenal dan FC Barcelona serta meraih berbagai penghargaan baik sebagai pemain klub maupun sebagai individu.

Menurut kabar dari Mirror, Van Bronckhorst kini telah menghabiskan satu bulan untuk bekerja di balik layar bersama Man City. Sang pelatih kini digadang-gadang jadi arsitek tim Manchester City.

The Citizens dikabarkan melakuan kerja sama demi perkembangan karier Van Bronckhorst dan menjadi kandidat penerus Pep Guardiola. Sebelum kontrak itu berakhir, Van Bronckhorst akan diberi kesempatan mengenal Man City lebih jauh dan tetap dipertahankan jika cukup baik.

Saat ini, sang pelatih telah bekerja dengan Brian Marwood, seorang yang memiliki pengaruh di Man City. Van Bronckhorst mendapat kesempatan menambah wawasan lebih dalam tentang Man City hingga soal kepelatihan klub.

Sebelum jadi pelatih, Van Bronckhorst dulunya merupakan seorang pesepak bola dengan karier lumayan cemerlang. Memiliki posisi utama sebagai bek kiri, itu memulai karier di RVV LMO sebelum dibeli Feyenoord pada tahun 1993.

Sempat semusim dipinjamkan ke RKC Waalwijk, ia kemudian pindah ke klub Skotlandia, Rangers pada tahun 1998. Penampilannya bersama Rangers membuat Arsenal tertarik memboyongnya. Arsenal sempat meminjamkan Van Bronckhorst ke Barcelona, sebelum akhirnya pindah permanen ke El Barca dengan status bebas transfer pada tahun 2004.

Bersama Barcelona, pemain bertinggi 1,77 meter ini bertahan hingga tahun 2007, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk membela Feyenoord. Selama bermain, Van Bronckhorst memperoleh beragam gelar yaitu, 2 Piala Belanda, 2 Liga Skotlandia, 1 Community Shield, 2 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris. Prestasi lainnya adalah 1 Liga Inggris, 2 Liga Spanyol, 2 Copa Piala Super Spanyol, dan 1 gelar Liga Champions (Barcelona).

Sebagai Pelatih, karier Van Bronckhorst dimulai sebagai asisten pelatih Feyenoord. Pemegang 106 caps bersama timnas Belanda itu kemudian memimpin tim U-21 Feyenoord sebelum melatih tim senior. Sebagai pelatih Feyenoord, ia mampu memenangi 1 gelar Liga Belanda, 2 Piala Belanda, dan 1 Piala Super Belanda. (BB-DIO)