BERITABETA.COM, Namlea –  dr H Nazhrul Bachtari Sp. P,  ahli paru dan juga Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lala di Namlea,  Kabupaten Buru, dilaporkan terpapar Covid-19.

Informasi yang dihimpun beritabeta.com di Namlea, sebelum dinyatakan positif Covid- 19, pada Rabu (16/12/2020) malam,  dr Nazhrul bersama sejumlah pimpinan OPD sempat hadir di gedung DPRD Buru guna mengikuti rapat bersama DPRD dengan agenda  Penyampaian Rancangan KUA / PPAS Kab Buru TA  2021 oleh Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM  kepada DPRD.

Jubir satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim dalam WhatsApp Group Media Covid-19 turut membenarkan kabar ini.  Dengan demikian dokter specialis ahli paru ini tercatat sebagai pasien ke 160 dari Kabupaten Buru yang terpapar wabah pandemik ini.

“Iya benar, sekarang lagi karantina mandiri di perumahan dinas kesehatan.Terkonfirmasi positif tanpa gejala,”tulis Nani Rahim menanggapi pertanyaan media ini,  Kamis (17/12/2020).

Menurut Nani Rahim,  kronologis sampai Dirut RSU Lala ini turut terpapar Covid -19 juga tidak jelas sumber penularannya.

“Menurut penuturan beliaun selama ini dirinya melayani pasien di tempat praktek dan di RS. Disamping itu sering mengikuti acara-acara pertemuan/perjamuan, dan sempat makan minum di dalam  acara tersebut yang  kemungkinan bisa  tertular dari siapa saja “terang Nani Rahim.

Nani Rahim menambahkan,  pada Selasa lalu,  dr Nazhrul dirapid test. Hasilnya reaktif, maka dilanjutkan dengan  swab pagi tadi  dengan  pemeriksaan TCM.

“Hasilnya positif covid-19,”akui Nani Rahim.

Isteri dan anak anak dr Nazhrul juga dirapid test pada Selasa lalu. Hasilnya non reaktif.

“Istri dan anak-anaknya non reaktif rapid test jadi dipulangkan ke Ambon,”jelasnya.

Sumber : Satgas Covid-19 Kabupaten Buru

Hingga kini,  kasus positif Covid di Kabupaten Buru tercatat sudah mencapai 160 kasus dan dr Nazhrul tercatat sebagai pasien ke 160. Dari sekian kasus ini tercatat yang masih positif sebanyak 14 orang.  Tiga meninggal dunia dan 143 orang dinyatakan sembuh.

Menyusul kasus terbaru ini,  Sekda Buru Ilyas Bin Hamid SH MH kepada awak media di Kantor Bupati, menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi dan tergolong masih tinggi di Provinsi Maluku mencapai 5.149 kasus dan khusus Kabupaten Buru 160 kasus.

“Terus berhati-hati dengan menerapkan protocol kesehatan. Covid ini musuh yang tidak kelihatan dan cara menghidari Covid hanya lewat proteksi diri, dengan penerapan protokol kesehatan,” Himbauan Ilyas Bin Hamid.

Ilyas Bin Hamid  meminta masyarakat harus tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Apalagi saat ini ada aturan yang mengikat agar protokol kesehatan menjadi kewajiban semua pihak, dan apabila masyarakat tidak patuhi protokol kesehatan maka akan diberi sanksi.

Ia menegaskan,  penanganan Covid-19 di perlu terus dijalankan dengan melibatkan semua pihak, guna membantu pemerintah yang sudah berusaha dengan semaksimal mungkin melakukan penanganan Covid-19 selama ini.

“Semua upaya ini tidak mungkin akan berjalan mulus jika tidak didukung dengan kesadaran dari masing-masing pribadi masyarakat untuk memproteksi diri dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Ilyas Bin Hamid (BB-DUL)