BERITABETA.COM, Ambon – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno menghimbau masyarakat Maluku tetap waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Maluku yang sudah mencapai total 5.149 kasus dan 1076 diantaranya masih dalam perawatan.

“Terus berhati-hati dengan menerapkan protocol kesehatan. Covid ini musuh yang tidak kelihatan dan cara menghidari Covid hanya lewat proteksi diri, dengan penerapan protokol kesehatan,” ungkap  Barnabas Orno dalam sambutannya, saat menghadiri acara penyerahan masker medis yang dimotori  AICE Group, di Gong Perdamaian Dunia, Ambon, Rabu (16/12/2020).

Mantan Bupati MBD ini meminta agar seluruh masyarakat Maluku harus tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

Apalagi, kata dia, saat ini ada aturan yang mengikat agar protokol kesehatan menjadi kewajiban semua pihak apabila masyarakat tidak patuhi protokol kesehatan, maka akan disanksi.

Wagub menegaskan, penanganan Covid-19 di Maluku perlu terus dijalankan dengan melibatkan semua pihak, guna membantu pemerintah yang sudah berusaha dengan semaksimal mungkin melakukan penanganan Covid-19 selama ini.

“Semua upaya ini tidak mungkin akan berjalan mulus jika tidak didukung dengan kesadaran dari masing-masing pribadi masyarakat untuk memproteksi diri dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.

Wagub pada kesempatan itu, juga menyampaikan apresiasi misi kemanusiaan pembagian masker medis yang dijalankan oleh GP Anshor dan Produsen es krim Aice Group di Kota Ambon.

“Atas nama Pemeritah Daerah Provinsi Maluku, kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih kemanusiaan ini,” ungkap Wagub.

Langkah dua lembaga yang membagikan 5.000 masker, kata  Wagub, akan membantu pencegahan merebaknya pandemi Covid-19 di Maluku khususnya di Kota Ambon.

“Pelaksanaan kegiatan   ini sangatlah tepat, dimana pemerintah tengah berupaya keras melakukan penanganan Covid-19,” ungkap Wagub.

Wagub juga berharap  kedepan, upaya ini akan mampu menggairahkan ekonomi masyarakat di tengah pandemik Covid-19,  termasuk Aice Grup bisa melakukan  ekspansi untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan (BB-ES)