BERITABETA.COM – Bahaya mandi di malam hari bisa berlaku terhadap bayi, namun efek bahaya terhadap orang dewasa, seperti anggapan dalam masyarakat selama ini, bisa jadi hanyalah mitos.

Hingga saat ini studi tentang bahaya mandi malam masih terbatas. Meski begitu, bukan berarti mandi malam bebas dilakukan oleh siapa saja, terutama pada bayi. Para pakar meyakini bahwa bayi sangat rentan terhadap ketidakstabilan suhu pada tiga bulan pertama kehidupannya.

Studi menunjukkan, kini banyak orang memilih untuk tidak mandi di malam hari karena lelah, mengantuk, dan malas usai beraktivitas. Sehingga, banyak yang memutuskan untuk mandi hanya sekali sehari, yaitu di pagi hari.

Hasil ini didapat melalui survei YouGov dan Foreo di Inggris yang mendapati bahwa 61 persen orang lebih memilih untuk mandi di pagi hari saja. Padahal, berdasarkan penelitian dari dermatolog, bila tujuannya untuk kesehatan kulit, waktu terbaik untuk mandi bukanlah di pagi hari, melainkan di malam hari sesaat sebelum tidur.

Begitupun mandi di malam hari sering diyakini sebagai penyebab paru-paru basah. Sebelum mencari tahu benar tidaknya rumor bahaya mandi malam ini, ada baiknya ketahui dulu apa itu paru-paru basah.

Paru-paru basah (efusi pleura) adalah kondisi pleura paru-paru yang berisi banyak cairan. Pleura itu sendiri adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada.

Selaput ini bertugas sebagai pelumas untuk memudahkan paru-paru agar bisa bergerak dengan mulus ketika Anda bernapas. Itu sebabnya selaput ini sedikit berair atau “basah”. Namun, jika pleura terlalu basah atau kelebihan cairan, tentu akan menyebabkan sejumlah gejala. Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan pleura kelebihan cairan di antaranya:

  1. Komplikasi bedah jantung
  2. Emboli paru
  3. Penyakit ginjal
  4. Infeksi virus dan bakteri seperti pneumonia atau tuberkulosis
  5. Penyakit autoimun seperti lupus atau rematik (rheumatoid arthritis)
  6. Penyakit hati seperti sirosis
  7. Gagal jantung kongestif
  8. Kanker paru atau limfoma

Paru-paru basah bisa dibilang merupakan masalah kesehatan yang sangat umum. Diperkirakan ada sekitar 1 juta kasus paru-paru basah setiap tahunnya.

Kondisi ini pun dapat dialami oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski begitu, wanita diketahui lebih rentan mengalami paru-paru basah dibanding pria.

Benarkah mandi malam sebabkan paru-paru basah? Sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah.

Udara malam hari memang cenderung lebih dingin dan menusuk. Namun, paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya.

Pada malam hari, suhu udara cenderung lebih dingin. Ini membuat risiko terjadinya infeksi paru-paru dapat meningkat. Pasalnya, udara dingin dapat membuat saluran pernapasan Anda kering sehingga lebih rentan terinfeksi.

Namun faktor ini saja tidak cukup untuk membuat seseorang mengalami infeksi paru-paru. Masih banyak faktor lain yang terlibat. Misalnya daya tahan tubuh dan riwayat penyakit sebelumnya.

Mandi Malam Dianjurkan

Pada beberapa kondisi, mandi malam justru dianjurkan, misalnya saat menjelang waktu operasi. Ketika akan menjalani operasi, pasien dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi pada malam hari sebelumnya.

Pasien biasanya diinstruksikan untuk mandi dengan produk yang mengandung chlorhexidine gluconat. Dapat juga dengan sabun antiseptik yang dibeli secara bebas bila Anda tidak diberikan sabun khusus.

Ketika mandi, tidak perlu bercukur di area yang akan dioperasi. Bila memang ternyata perlu dicukur, petugas kesehatan yang akan melakukannya di rumah sakit. Selain itu, sikatlah kuku jari dan hapus semua kutek atau make up bila memakainya.

Bahaya mandi malam selama ini juga dikaitkan dengan munculnya gejala rematik, namun hal ini hanyalah mitos. Kenyataannya mandi malam dengan air hangat justru dapat membantu meringankan gejala rematik. Selingi mandi air hangat dengan air biasa atau air dingin untuk membantu mengurangi nyeri otot setelah beraktivitas sehari-hari.

Mandi malam juga bisa dilakukan oleh mereka yang banyak berkeringat pada siang harinya. Mandilah pada malam hari sebelum tidur atau cuci muka, ketiak dan kaki bila baunya kurang sedap.

Mandi malam hari juga berperan dalam menjaga kebersihan kulit. Selain untuk menghalau bau badan, mandi malam juga ternyata dapat membantu Anda untuk merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Beberapa orang merasa lebih nyaman ketika mandi air hangat pada malam hari, namun Anda bisa mandi dengan air biasa jika merasa lebih nyaman. Jika menimbang manfaat dan bahaya mandi malam, beberapa pakar setuju bahwa manfaatnya lebih banyak dibandingkan bahaya mandi malam. Namun jika Anda memiliki keluhan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum membiasakan mandi pada malam hari untuk mencegah dampak bahaya mandi malam.

Mandi di malam hari sebelum tidur dapat membersihkan kulit dari kotoran yang menumpuk pada kulit setelah seharian beraktivitas. Terlebih bila aktivitas Anda berada di luar ruangan yang terpapar debu dan polusi.

Debu dan polusi mengandung partikel racun dan kuman, bila dibiarkan menempel semalaman, maka mereka dapat meresap ke dalam pori-pori dan menimbulkan sejumlah masalah pada kulit.

Kuman yang masuk ke dalam pori-pori kulit dapat menyebabkan munculnya jerawat dan iritasi. Sedangkan partikel lain dalam debu dan polusi dapat membuat kulit terlihat kusam, menimbulkan bintik hitam, dan mempercepat penuaan kulit.

“Untuk merawat kulit, mandi di malam hari adalah pilihan terbaik, karena membantu menghilangkan semua make up, minyak, kotoran dan polutan yang menumpuk sepanjang hari. Lalu, mengapa Anda tetap tidur dengan kotoran di tubuh Anda?” imbuh CEO Foreo Boris Raspudic saat memaparkan temuannya (BB-AD-HD)