Kendala Kesehatan, Satu Orang Jemaah Haji Asal SBT Masih di Madinah

BERITABETA.COM, Bula — Satu orang jemaah haji asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku saat ini masih berada di Madinah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) SBT, Muh. Abduh Ernas dalam sambutannya pada acara penyambutan di pelataran Bandar Udara (Bandara) Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu, Rabu (2/7/2025) mengungkapkan, satu orang jemaah ini belum bisa Kembali ke tanah air bersama jamaah haji SBT lainnya karena kondisi kesehatan.
"Kami juga ingin melaporkan bahwa masih ada 1 orang jamaah haji asal SBT yang masih berada di Madinah, karena kondisi kesehatan sehingga belum bisa kembali ke tanah air bersama jamaah haji SBT lainnya," ungkap Muh. Abduh Ernas.
Abduh menerangkan, dari hasil koordinasi yang mereka lakukan dengan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku yang sedang melaksanakan tugas di Madinah telah menjenguk satu jemaah haji asal SBT itu.
Dia mengaku, dari penyampaian Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Maluku itu, kondisi kesehatan satu orang jemaah haji SBT ini sudah mulai membaik.
"Jika tidak ada kendala lainnya jamaah kita akan tanazul akhir, diberangkatkan dengan jamaah haji Indonesia lainnya. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat SBT, Inysa Allah beliau bisa segera kembali diberangkatkan dan berkumpul bersama keluarga," terangnya.
Abduh membeberkan, sebanyak 102 orang jemaah haji asal SBT, termasuk Petugas Haji Daerah (PHD) yang diberangkatkan tahun 2025 ini semuanya telah selesai melaksanakan rukun dan wajib haji dengan baik.
"Alhamdulillah jamaah yang berangkat sejumlah 102 orang termasuk PHD, semuanya telah selesai melaksanakan rukun dan wajib haji dengan baik," bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) SBT, Supran menyampaikan rasa syukur atas kelancaran semua urusan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Kemenag SBT, mulai dari awal keberangkatan, bahkan sebelumnya.
"Kata pertama yang ingin kami ucapkan adalah Alhamdulilah. Sejak awal keberangkatan, bahkan sebelumnya, seluruh upaya pelayanan jemaah haji, mulai dari yang dilakukan oleh teman-teman di Kementerian Agama, juga oleh Pemda SBT, semua berjalan dengan lancar," ucap Supran.
Supran mengungkapkan, dia bersama teman-teman panitia telah berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua jemaah haji SBT, namun disadari, dalam pelayanan panitia haji tahun 2025 ini terdapat banyak sekali kekurangan, sehingga mewakili panitia haji 2025, dia menyampaikan permohonan maaf.
"Tentu saja, dalam pelayanan panitia haji pada tahun ini terdapat banyak sekali kekurangan. Sejak awal sampai detik ini. Oleh karena itu, mewakili seluruh panitia, bahkan Pemda, mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas semua kekurangan yang terjadi pada penyelenggaraan haji tahun ini," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi