BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri menjemput kedatangan jemaah haji asal SBT di Bandar Udara (Bandara) Buak Uriti, Desa Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu pada Rabu (2/7/2025).

Dalam sambutannya pada acara penyambutan di halaman Bandara Buak Uriti, Fachri menyampaikan selamat datang dan selamat kembali ke bumi Ita Wotu Nusa.

Menurutnya, ini adalah nikmat yang sangat besar dari Allah SWT, semoga seluruh proses ibadah yang telah dilaksanakan menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabrurah, diterima oleh allah swt dan membawa keberkahan tidak hanya bagi diri dan keluarga, tapi juga bagi masyarakat dan daerah ini.

"Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah Kbupaten SBT, saya menyampaikan selamat datang dan selamat kembali ke bumi Ita Wotu Nusa," ucap Fachri Husni Alkatiri.

Bupati yang dikenal sebagai ustadz ini menandaskan, ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi lebih dari itu adalah perjalanan jiwa dan penyucian hati.

Ia menambahkan, nilai- nilai keikhlasan, kesabaran, kepatuhan dan persaudaraan yang ditanamkan selama menunaikan haji menjadi modal spiritual dan moral yang sangat penting untuk dibawa pulang dan diamalkan di tengah kehidupan bermasyarakat.

"Kami berharap, sepulang dari tanah suci, para haji dan hajjah bisa menjadi teladan di tengah masyarakat, menjadi penguat akhlak umat, serta membawa semangat kebaikan, persatuan dan perdamaian," tandasnya.

Dia juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh petugas haji, pendamping, tenaga kesehatan dan seluruh pihak yang telah memastikan kelancaran dan keselamatan proses ibadah haji tahun 2025 ini, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan para jamaah.

Tak lupa pula sambung dia, ucapan terimakasih dan apresiasi kepada keluarga jamaah yang sejak awal telah ikhlas melepas dan kini dengan penuh haru dan syukur menyambut mereka kembali.

"Semoga kehadiran mereka kembali di tengah keluarga dan masyarakat membawa perubahan positif, memperkuat semangat kebersamaan, serta menghidupkan nilai-nilai keislaman di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi