8 Tahun Tak Bertuan, Pasar Rakyat Air Kuning Diusulkan Jadi Pusat Pengolahan Sampah

BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akhirnya mengusulkan alih fungsi bangunan pasar rakyat Air Kuning, Negeri Batu Merah menjadi pusat pengolahan sampah.
Alasannya pasar rakyat itu, saat ini dalam kondisi rusak berat akibat gempa dan tidak pernah ditempati sejak dibangun pada tahun 2017 silam.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku telah menyurati Kementerian Perindustrian dan Perdagangan terkait usulan itu dan menerima kunjungan tim dari kementerian.
“Saya sudah lihat lokasi Pasar Air Kuning itu. Gedungnya rusak parah akibat gempa. Sangat berisiko kalau tetap menempatkan pedagang di situ. Kalau nanti roboh, siapa yang bertanggung jawab?. Makanya kita telah mengusulkan untuk alihfungsi” kata Wattimena kepada wartawan di Ambon, Selasa, (2/7/2025).
Menurutnya, pihaknya juga telah mempertimbangkan perbaikan. Pemkota Ambon, kata Wali Kota, saat ini tengah mengkaji opsi terbaik bagi keberlangsungan pasar tersebut.
“Tim dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sudah turun ke lokasi. Mereka akan memberikan rekomendasi, apakah pasar itu tetap dioperasikan sebagai pasar atau bisa dialihfungsikan,” ujarnya.
Wattimena mengatakan, kawasan itu lebih ideal dijadikan pusat pengelolaan sampah (PPS) skala kecamatan, terutama untuk wilayah Sirimau.
Hal ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam menangani persoalan sampah yang semakin kompleks di Ambon.
Meski demikian, ia menegaskan pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk mempertahankan fungsi pasar apabila dinilai masih layak.
“Nanti kita akan tinjau lagi bersama Komisi III DPRD Kota Ambon dan Dinas PUPR. Kalau dinilai masih layak, ya bisa kita fungsikan kembali. Tapi kalau tidak, jangan kita paksakan karena bisa berdampak buruk ke depan,” tutur dia.
Wattimena juga menyinggung pentingnya konektivitas antara pasar dan terminal sebagai faktor pendukung aktivitas ekonomi warga.
“Tempat jual beli antara pembeli dan penjual itu biasanya cepat berkembang kalau terkoneksi dengan terminal,” ucapnya.
Pemkot Ambon mengedepankan keselamatan warga dalam setiap keputusan yang diambil terkait masa depan Pasar Rakyat Air Kuning.
Seperti diketahui, pembangunan pasar rakyat Air Kuning, dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI pada tahun 2017.
Bangunan itu menelan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar dan dikerjakan oleh PT. Tiga Bintang Cemerlang Sukses. Apesnya, setelah rampung dibangun, bangunan pasar itu tidak pernah ditempati oleh pedagang hingga kondisinya rusak berat (*)
Editor : Redaksi