Meningkat 25 Ton, Dalam Sehari Total Sampah di Kota Ambon Capai 175 Ton
BERITABETA.COM, Ambon – Kota Ambon, Provinsi Maluku menjadi satu diantara kota pulau di Indonesia dengan volume sampah yang cukup besar. Di masa pandemi Covid-19, volume sampah di berjuluk manise ini mencapai 175 ton per hari.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon menyebut telah terjadi kenaikan volume sampah sebesar 25 ton per hari. Peningkatan ini jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang dihasilkan sebelum masa pandemi terjadi.
"Ada peningkatan selama masa pandemi. Sebelumnya hanya sekitar 150 ton per hari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, Alfredo Hehamahua seperti dikutip dari maluku.inews.id, Sabtu (7/8/2021).
Alfredo menyebut, jumlah ini merupakan bagian dari total jumlah timbunan sampah di Kota Ambon yang mencapai 260,97 ton.
“Jadi rata-rata pembuangan sampah ke TPA 175 ton per hari,” jelasnya.
Disinyalir peningkatan volume sampah di masa pandemi ini terjadi lantaran aktivitas warga di masa pandemi lebih banyak dilakukan di rumah, disertai kenaikan kebutuhan konsumsi yang tinggi.
Menyikapi hal ini, DLH Kota Ambon telah membuka jalur baru pengangkutan sampah, dari sebelumnya hanya di empat kecamatan, saat ini bertambah menjadi lima kecamatan.
"Untuk kecamatan Leitimur Selatan kita membuka jalur operasional sampai ke negeri Hutumuri, ditambah kecamatan Nusaniwe hingga ke Latuhalat," ujarnya.
Data yang dihimpun beritabeta.com pada tahun 2019 lalu, khususnya di Kota Ambon, sampah yang terdata oleh Instalasi Pembuangan Sampah Terpadu (IPTS) di Toisapu sebanyak 162,5 ton per hari.
Salah satu factor yang berpengaruh terhadap peningkatan volume sampah ini juga karena Kota Ambon merupakan wilayah terpadat di Provinsi Maluku pada 2020.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kepadatan penduduk di Kota Ambon sebesar 1.163,02 jiwa per kilometer persegi (km²). Artinya, Kota Ambon memiliki luas 359,4 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 347,3 ribu jiwa.
Teluk Ambon Terancam
Sebelumnya, tepat 21 Juni 2021 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI) juga melansir data kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di Teluk Ambon bagian dalam.