BERITABETA.COM, Bula — Banyak sampah berhamburan di tepi pantai Wailola, Negeri Administratif Kampung Wailola, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kepala Negeri Administratif Kampung Wailola,
Sejumlah isu strategis di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah dibahas dalam Kickoff Meeting atau Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2024.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku akan membangun peralatan perangkap sampah pada tiga sungai sungai di Kota Ambon pada 12 Juni 2023 nanti.
Penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun [B3] pada sejumlah fasilitas kesehatan, mulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat [Puskesmas] hingga Rumah Sakit dan PLN di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] masih amburadul.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon menyebut telah terjadi kenaikan volume sampah sebesar 25 ton per hari. Peningkatan ini jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang dihasilkan sebelum masa pandemi terjadi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sejak awal telah menyediakan dua Tempat Pembuangan Sementara (TPS) bagi pedagang Pasar Gumumae Kota Bula. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup SBT, Ilham Hoedrawi usai mendampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) SBT Jafar Kwairumaratu saat meninjau pasar Gumumae, Jumat pagi (9/7/2021
Dinas Lingkingan Hidup (DLH), Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menghimbau kepada masyarakat se-kota Namrole agar tertib dengan tidak membuang sampah di laut dan sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buru, M Adjie Hentihu , menilai Undang -Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) sangat merugikan daerah termasuk Kabupaten Buru.
Peringatan HPSN ada dua agenda yang telah disiapkan yakni pemasangan jaring pengaman sampah dan pemberishan pantai dan pesisir secara massal.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku melaporkan jumlah ini merupakan akumulasi total limbah medis Covid-19 hingga pertengahan Juli 2020 yang separuhnya sudah dikirim ke Pulau Jawa untuk dimusnahkan.