BERITABETA.COM, Bula — Penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun [B3] pada sejumlah fasilitas kesehatan, mulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat [Puskesmas] hingga Rumah Sakit dan PLN di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] masih amburadul.

Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Dinas Lingkungan Hidup SBT Ilham Hoedrawi menegaskan pada 2021 ini pihaknya melakukan evaluasi terhadap kondisi pembangunan lingkungan di semua kecamatan. Terutama di Puskesmas, Rumah Sakit Pratama Pulau Gorom, RSUD Bula, dan sejumlah PLTD milik PLN dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU].

"Saya punya banyak temuan dari kondisi pembangunan yang dilakukan, yang sama sekali tidak menjaga keberlangsungan dan daya dukung lingkungan. PLN Geser, PLN Bula, PLN Kiandarat, PLN Gorom, PLN Kesuy, semuanya punya limbah B3 itu tidak ada yang diatur dengan baik. Kecuali PLN Werinama," ungkap Ilham kepada beritabeta.com di Bula Minggu, (12/12/2021).

Penegasan serupa juga disampaikan saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun dan Rapat Kerja Lembaga Kalesang Lingkungan Maluku [LKLM] Wilayah SBT yang berlangsung di Kedai Ayu Pantai Gumumae Jumat 10 Desember 2021.

Kepala Bagian [Kabag] Protokol Pemerintah Daerah [Pemda] SBT itu mengaku, dalam evaluasi yang dilakukan di PLN Pulau Gorom, pihaknya menemukan kasus, ternyata selama bertahun-tahun limbah oli yang dihasilkan dari aktivitas pada unit tersebut tidak ada penanganan yang baik.

Padahal kata dia, bekas oli dan saringan oli yang merupakan limbah B3 itu, waktu penampungan paling lama hanya satu tahun dan langsung dibawa ke Surabaya.

"PLN sana itu tidak ada sama sekali. Saya sudah menyampaikan ke Pak Bupati, Pak Sekda. Bahwa saya harus memberikan teguran terhadap semua kantor PLN dan unit pelayanannya, dan itu akan saya lakukan," ujarnya.

Sementara untuk fasilitas kesehatan, Mantan Mahasiswa Pecinta Alam itu membeberkan Rumah Sakit Pratama Pulau Gorom dan puskesmas-puskesmas tidak memiliki tempat penampungan limbah B3 dan limbah medis.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut di waktu-waktu mendatang, Ilham mengaku pihaknya telah menyurati Plt Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis agar setiap pembangunan Puskesmas harus segera disiapkan drinase lingkungan dan tempat penampungan B3 agar semua persoalan lingkungan dapat tertangani secara baik.

"Jadi itu juga saya sampaikan sama pak Kepala Dinas Kesehatan, agar setiap pembangunan Puskesmas harus segera disiapkan drinase lingkungan. Kemudian tempat penampungan B3 agar semua kita bisa tangani," harapnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi