DPRD Maluku Soroti Aktivitas Tiga Perusahaan Keruk Pasir di Areal Wai Sakula
DPRD Maluku menyampaikan kekesalannya terhadap tiga perusahaan yang beroperasi di areal Wai Sakula, Desa Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
DPRD Maluku menyampaikan kekesalannya terhadap tiga perusahaan yang beroperasi di areal Wai Sakula, Desa Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Bakti Sosial yang mengusung tema ‘Peran Masyarakat TNS dalam Mewujudkan Ambon Bersih’ tersebut turut berkolaborasi dengan melibatkan Komunitas Kewang Muda Maluku, Komunitas the Mulung, Ikatan Mahasiswa TNS Kota Ambon serta masyarakat RT 01/RW 001 Kelurahan Batu Meja.
Gadis berusia 16 tahun ini hadir mewakili Kota Ambon di Istana Negara, karena masuk nominasi atau kategori sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di bidang lingkungan hidup.
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet mengingatkan pemerintah untuk tidak berpuas diri dengan data yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang angka peningkatan 1,14 poin Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) pada tahun 2021.
Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP] berhasil memungut [mengumpul] sebanyak 2,4 ton atau 2.496 kilogram sampah yang berserakan di Taman Wisata Perairan [TWP] Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atau PRKP berjanji akan fokus menangani masalah perkumuhan di sejumlah titik atau wilayah kota bertajuk manise tersebut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP] menetapkan kawasan seluas 2 juta untuk dijadikan sebagai kawasan konservasi. Lokasinya ada di beberapa daerah termasuk di Provinsi Maluku yang akan dikembangkan pada pada tahun 2022 ini.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Mercy Chriesty Barends menyampaikan tujuh poin penting tentang kondisi Indonesia menuju Net Zero Emission [NZE] atau kondisi dimana emisi karbon sepenuhnya diserap oleh bumi atas upaya manusia.
Sekretaris Badan Koordinasi Daerah [Bakorda] Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara [PENA] SBT Rahman Rumuar menegaskan, dia dan rekan-rekannya masih tetap pada sikap awal perjuangan yakni menolak PT SBK untuk beroperasi di wilayah hutan mangrove yang merupakan paru-paru dunia.
Rencana penjualan kawasan hutan mangrove di Negeri Banggoi, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] kepada salah satu investor mendapat penolakan keras dari Persaudaraan Etnis Nusantara (PENA) Kabupaten SBT.