Di Istana Negara, Kezia Tulalessy Terima Penghargaan sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi
Di Istana Negara, Kezia Tulalessy Terima Penghargaan sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi
BERITABETA.COM, Ambon - Kezia Arabelle Tulalessy diundang oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju OASE-KIM hadir di Istana Negara pada Kamis, 21 April 2022.
Gadis berusia 16 tahun ini hadir mewakili Kota Ambon di Istana Negara, karena masuk nominasi atau kategori sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di bidang lingkungan hidup.
Penghargaan itu diterimanya dalam puncak Peringatan Hari Kartini tahun 2022 yang berlangsung di Istana Negara Kamis, (21/04/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) kota Ambon, Meggie Lekatompessy yang turut mendampingi Kezia Arabelle Tulalessy di Istana Negara menjelaskan, penghargaan yang diterima oleh wakil Kota Ambon itu diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju atau OASE-KIM.
“OASE-KIM mengadakan seleksi perempuan berjasa dan berprestasi dari 514 kabupaten/Kota se-Indonesia. Ini terbagi dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Lingkungan Hidup dan Pertanian,” jelas Meggie Lekatompessy saat diminta konfirmasnya usai penerimaan penghargaan pada Kamis, (21/04/2022).
Ia menuturkan, Kezia dipilih sebagai salah satu penerima penghargaan oleh Pembina OASE KIM, Istri Presiden RI, Iriana Joko Widodo, dan istri Wapres, Wuri Estu Handayani Maruf Amin, patut untuk disyukuri. Sebab pada masing – masing bidang hanya diwakili oleh dua orang.
“Mengapa Kezia yang menerima penghargaan langsung di Istana Negara? perlu diketahui Kezia adalah penerima penghargaan yang termuda. Untuk dapat hadir di Istana Negara itu rupanya ada indikator penilaian tersendiri dari OASE KIM,” timpal Meggy.
Meski usianya masih muda, kata dia, Kezia ternyata telah banyak melakukan aksi nyata bagi pelestarian lingkungan. Siswi Kelas XI SMA Lentera Harapan Ambon ini merupakan pendiri Lebebae Kids Comunity yang beranggotakan 70 orang, notabenya anak berusia 10 – 18 tahun.
Tujuan dari Lebebae Kids Comunitty ini, lanju Meggy, adalah untuk menjaga, melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata pemebersihan pesisir pantai dan laut, penanaman bibit pohon pada sejumlah lokasi di kota Ambon, maupun sosialisasi tentang bahaya sampah plastik.
“Selain itu, melalui Lebebae Kids Comunitty, Kezia juga telah berjejaring dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Ocean Crusaders dari Australia, juga organisasi lain baik lokal maupun nasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,” ungkapnya.
Meggy mengatakan, penghargaan yang diterima Kezia tentu menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Kota Ambon, serta dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.
“Dengan semangat Hari Kartini dan emansipasi perempuan, saya berharap keberadaan perempuan seharusnya dapat memberikan motivasi bagi sekitarnya, dan terus memberikan manfaat di masing-masing bidang tugas, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga bagi kota Ambon dan Indonesia pada umumnya,” harap Meggy.
Diketahui, penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi ini dberikan atas kerjasama OASE-KIM, dan Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, untuk pendorong perempuan Indonesia dapat berkarya nyata serta berguna bagi bangsa dan negara.
Pada 2022 ini, jumlah penerima penghargaan tersebut sebanyak 514 orang, atau sesuai dengan jumlah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Rinciannya; bidang pendidikan 115 orang, yang berasal dari 96 kabupaten dan 19 kota. Bidang kesehatan 99 orang meliputi 78 kabupaten dan 21 kota.
Bidang Sosial-Budaya 102 orang berasal dari 84 kabupaten dan 18 kota. Bidang Lingkungan hidup 99 orang, dari 81 kabupaten dan 18 kota, serta Bidang Pertanian sebanyak 99 orang berasal dari 77 kabupaten dan 22 kota. (BB)
Pewarta: Febby Sahupala