BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 1.045  personil polisi dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease akan diterjunkan untuk mengamankan acara pentahbisan Uskup Dioksis Amboina Mgr Seno Ngutra yang akan dilakukan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piere Pioppo.

Acara pentasbihan ini direncanakan berlangsung pada, Sabtu (23/4/2022).  

“Kami telah menyiapkan seribuan personel untuk tugas pengamanan dan untuk langkah awal hari ini telah dilakukan gelar pasukan untuk pengamanan di Lapangan Merdeka Ambon,"kata Kapolresta Pulau Ambon, Komisaris Besar Polisi Raja Arthur Simamora, di Ambon, Kamis (21/4/2022).

Ribuan aparat ini  gabungan ini terdiri dari unsur Brimob dan Samapta Polda Maluku.

Selain rencana kehadiran duta besar Vatikan untuk penthabisan Uskup yang baru, juga akan hadir 1.000-an para tamu dan undangan dari berbagai unsur, termasuk dari Kemeterian Agama.

Mgr Seno Ngutra ditetapkan Tahta Suci Vatikan sebagai Uskup Diosis Amboina yang baru pada tangal 8 Desember 2021 menggantikan Mgr Petrus C Mandagi.

Sementara Mandagi sebelumnya dithabiskan sebagai uskup Amboina sejak 18 September 1994.

Kepada wartawan, Vicaris Jenderal Keuskupan Amboina Ignasius S S Refo mengatakan Mgr Seno Inno Ngutra akan menjadi Uskup Amboina pertama yang berasal dari Imam Diosesan Amboina.

Menurutnya, sebelum itu semua Uskup Keuskupan Amboina berasal dari Tarekat Hati Kudus Yesus, atau yang dikenal dengan Missionarii Sacratissimi Cordis lesu (MSC).

"Upacara Pentahbisan akan diadakan di Katedral St Fransiskus Xaverius dan sebagai penahbis utama adalah Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, kemudian Uskup Petrus Canisius Mandagi sebagai penahbis satu dan Uskup Benedictus Rolly Untu sebagai penahbis dua,"ungkap pastor Refo.

Refo mengatakan upacara pentahbisan ini sendiri akan dihadiri oleh 25 Uskup dari keuskupan-keuskupan di Indonesia, juga perwakilan dari keuskupan yang uskupnya tidak berkesempatan hadir.

Lebih dari 150 pastor, 50 biarawan/i, perwakilan umat dari wilayah-wilayah gerejawi Keuskupan Amboina dan perwakilan paroki paroki di kota Ambon.

“Direncanakan ada 1000 orang yang mengikuti upacara pentahbisan ini. Setelah upacara pentahbisan, kemudian dilanjutkan dengan acara seremoni yang direncakan pada pukul 21.00," katanya (*)

Pewarta : Febby Sahupala