BERITABETA.COM, Ambon - Dosa mengikat dan membelenggu manusia, tetapi hanya pengampunan Allah yang dapat melepaskan dan membebaskan manusia dari dosa, dengan syarat adalah pertobatan.

Demikianlah inti dari khotbah Uskup Diosis Amboina terpilih Mgr.Seno Inno Ngutra,Pr saat memimpin perayaan ekaristi, pada Pekan V Pra Paskah, Minggu (3/4/2022) di Gereja Katedral Ambon.

“Karena itu sebesar apapun dosamu, tembok dosa yang dibangun, akan sekejap runtuh melalui pengampunan dan yang paling penting adalah pertobatan,”ungkap Uskup seraya menambahkan, masa Pra Paskah masih terbentang, masih beberapa minggu kedepan, dan ini adalah moment kesempatan yang paling indah bagi umat untuk mendapatkan pengampunan itu.

Uskup Inno menambahkan, semua orang pasti mengalami kejatuhan, tetapi yang Yesus mau lihat adalah bagaimana orang itu bangkit.

“Seperti DIA tiga kali jatuh selama perjalanan di rumah Pilatus sampai ke Golgota, tetapi DIA bangkit untuk meneruskan, melanjutkan dan melunasi utang Dosa kita,”kata Uskup.

Hari ini lewat bacaan injil dari Yohanes 8 : 1 – 11 terkadang kita bertindak sebagai orang Farisi yang dengan mudah menyebarkan dosa orang lain melalui media sosial.

“Sadarlah bahwa sebenarnya mereka yang menyebarkan itu juga melakukan dosa yang sama bahkan melakukan dosa yang lebih besar. Oleh sebab itu, bertobatlah dan jangan berbuat dosa lagi,”katanya.

Uskup Inno yang akan ditahbiskan sebagai Uskup Diosis Amboina tanggal 23 April 2022 mendatang ini mengingatkan akan kata-kata Paus Fransiskus bahwa, “Allah tak pernah bosan mengampuni kita, tetapi hanya dari pihak kita yang tidak punya waktu untuk datang ke kamar pengakuan.

“Saya mengajak kita semua untuk datang ke kamar pengakuan dan Allah akan senyum kepada anda, sebab dosa melukai hati Allah tetapi hati Allah itu tersembuhkan ketika kita melakukan pertobatan,”ungkap Uskup sambil mengingatkan bahwa pengampunan akan membebaskan dan melepaskan kita semua dari belenggu dosa. (*)