BERITABETA.COM, Bula — Kepala Kepolisian Resor [Kapolres] Seram Bagian Timur [SBT] AKBP Andre Sukendar mengungkapkan, minyak goreng lokal jadi solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di daerah itu.

Andre membeberkan, Kabupaten SBT memiliki produk lokal merek Minlean yang kualitasnya tidak kalah saing dengan minyak goreng merek lainnya, sehingga dia berkomitmen akan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah [Pemda] SBT untuk menggenjot produksinya.

"Itu harus kita usulkan ke Pemda untuk genjot produksinya, kita majukan. Saya pikir ini salah satu solusi terbaik untuk wilayah SBT," ungkap Andre Sukendar saat mengikuti Video Conference bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangka memantau distributor/produsen minyak goreng di setiap wilayah, Senin (4/4/2022).

Dia menandaskan, pada beberapa waktu lalu, Polres SBT sudah mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

Bahkan kata dia, termasuk berkoordinasi dengan Pemda SBT dengan melibatkan Dinas Keporasi Perindustrian dan Perdagangan [Diskoperindag] SBT untuk mengecek secara langsung pada sejumlah distributor di Kota Bula.

"Alhamdulillah stock minyak goreng masih aman di pasaran, hanya mengalami kenaikan harga, kemungkinan efek harga pendistribusian yang naik menyesuaikan situasi kelangkaan minyak goreng di pulau Jawa," tandasnya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah [Kapolda] untuk terus mengecek dan mengawal produsen minyak goreng di wilayah masing-masing agar benar-benar tersalurkan ke konsumen sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Melakukan pengawasan terhadap setiap titik yang menjadi potensi pelanggaran, sehingga alur distribusi minyak goreng berjalan lancar guna memenuhi kebutuhan masyarakat," pintanya (*)

Pewarta : Azis Zubaedia