BERITABETA.COM, Bula — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melayani pengurusan dokumen kependudukan di Desa Batuasa, Kecamatan Werinama.

Kepala Dinas Dukcapil SBT, Sidik Rumalowak kepada wartawan melalui telepon WhatsApp pada Senin (27/10/2025) menjelaskan, kegiatan perekaman ini sudah berlangsung sejak hari minggu kemarin hingga hari ini.

“Mulai dari kemarin (hari Minggu) sampai hari Senin, sore ini pun masih berlangsung,” ungkap Sidik Rumalowak.

Sidik membeberkan, sekitar 115 warga dari sejumlah desa yang datang melakukan pengurusan dokumen kependudukan berupa KTP, KK, Anta dan pindah domisili.

Dia mengaku, dalam pelayanan kependudukan ini, petugas Dikcapil langsung melakukan rekam cetak di lapangan dengan bantuan jaringan Strarlink.

“Alhamdulillah ratusan warga yang datang dalam rangka pengurusan dokumen kependudukan, baik KTP, KK, Akte dan mutasi antar Kabupaten/Kota. Proses semuanya adalah dilakukan rekam cetak di tempat, yang selama ini biasanya sulit untuk dilakukan perekaman,” bebernya.

Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dan Kepala Dinas Dukcapil SBT, Sidik Rumalowak memantau proses perekaman KTP di Desa Batuasa, Kecamatan Werinama. (foto : istimewa)
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dan Kepala Dinas Dukcapil SBT, Sidik Rumalowak memantau proses perekaman KTP di Desa Batuasa, Kecamatan Werinama. (foto : istimewa)


Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) SBT ini berujar, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri ikut terlibat dalam memantau proses pelayanan dokumen kependudukan ini.

Ia menandaskan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) SBT, Ika Fachri Alkatiri secara simbolis menyerahkam dokumen kependudukan kepada warga yang hadir pada kesempatan tersebut.

“Beliau (Bupati) terlibat langsung di dalam proses untuk melakukan perekaman. Tadi setelah itu juga diserahkan langsung secara simbolis oleh ibu Ika Fachri Alkatiri, Ketua PKK SBT kepada warga yang sempat hadir hari ini,” ujarnya.

Mantan Plt Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) SBT ini menerangkan, pelayanan dokumen kependudukan kependudukan di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) sangat penting karena persoalan NIK selama ini diabaikan oleh banyak pihak.

Karena itu kata dia, Bupati SBT merasa penting untuk mendorong stel sel aktif warga SBT dalam kepemilikan dokumen kependudukan yang autentik.

“Karena dokumen kependudukan berupa KTP, KK, AKTA itu sebagai induk dari semua pelayanan publik,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi