Kezia Tulalessy, Gadis Ambon Ini Diundang ke Istana Negara di Hari Kartini 2022
BERITABETA.COM, Ambon – Kiprah dan prestasinya menjaga dan merawat lingkungan membuat gadis Ambon ini, diundang bersama 9 perempuan lainnya untuk hadir di Istana Negara pada tanggal 21 April 2022.
Adalah Kezia Tulalessy, remaja berusia 16 tahun diniali berprestasi sebagai pendiri Komunitas Anak-Anak Lebebae (Lebebae Kids Community).
Bersama 9 perempuan lainnya, Kezia akan dianugrahi penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di seluruh Indonesia oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era [OASE] Kebinet Indonesia Maju.
Gadis kelahiran Ambon, 21 Februari 2006 itu, telah menginspirasi banyak anak di Indonesia, karena trelah menginisiasi terbentuknya komunitas Lebebae Kids Community yang fokus terhadap pelestarian lingkungan.
Lewat ayahnya Gaspar Nikolas Tulalessy, sang gadis mengaku pendirian komunitas ini berawal dari rasa prihatinnya terhadap lingkungan pantai dekat rumah tempat dimana dia dan kawan-kawannya bermain yang sangat kotor dan dipenuhi sampah terutama sampah plastik.
“Mereka [anak-anak] ini sendiri yang punya ide mendirikan komunitas yang fokus pada menjaga lingkungan sekitar. Kami sebagai orang tua tentunya tetap mensuport apa yang telah dilakukan,” ungkap Niko sapaan akrab Gaspar Nikolas Tulalessy ayah Kezia.
Kezia dan beberapa kawan tetangga rumahnya biasanya memungut sampah-sampah di lokasi bermain di pantai, namun semakin hari jumlah sampah tersebut semakin banyak sehingga pantai tidak lagi menjadi tempat bermain yang nyaman.
Ditambah lagi desa dimana Kezia tinggal adalah salah satu desa tujuan wisata seni dan budaya, bila pantainya terlihat kotor, wisatawan akan enggan berkunjung.
Atas kondisi ini, Kezia berkeinginan melibatkan banyak anak dalam sebuah kegiatan yang terorganisir agar semakin banyak anak dapat ikut ambil bagian dalam aksi kecil menjaga bumi agar mereka tetap menikmati bumi yang sama yang mereka nikmati saat ini di masa depan.
Kezia pun berdiskusi dengan orang tuanya, Nico Tulalessy dan Marie de Fretes, untuk mendapatkan masukan dan pandangan atas ide tersebut.
Dengan dukungan penuh kedua orang tua, adik-adik dan teman-teman dari lingkungan terdekatnya di rumah, maka lahirlah Komunitas Anak-Anak Lebebae atau Lebebae Kids Community pada pertengahan tahun 2020. Lebebae dalam Bahasa Indonesia artinya Lebih Baik.
“Saya bersama dengan kawan-kawannya ingin menjaga lingkungannya menjadi lebih baik,” ungkap Kezia kepada media ini.
Menurutnya, saat ini jumlah anggota komunitas sebanyak 70 anak, usia 10 – 18 tahun. Tujuan komunitas ini adalah untuk menjaga, melestarikan, mencintai, merawat, dan melindungi alam.