BERITABETA.COM, Jakarta Istana Mini di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah [Malteng], Provinsi Maluku rencananya akan diusulkan menjadi Istana Kepresidenan. Usulan itu akan disampaikan setelah Pemerintah Provinsi [Pemprov] Maluku melakukan pemugaran terhadap bangunan bersejarh itu. 

Menanggapi hal ini, Kepala Sekretariat Presiden [Kasetpres] Heru Budi Hartono kepada wartawan mengungkapkan, usulan tersebut perlu dikaji dulu secara matang.

"Usulan yang perlu dikaji. Prosesnya juga panjang, usulan ke kementerian terkait. Dicek dulu oleh Dirjen Kekayaan Negara, aset siapa dan seterusnya," ungkap Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu (02/03/2022). 

Heru mengaku, sangat menghormati usulan terkait Istana Mini di Banda Neira menjadi Istana Kepresidenan, sebab bangunan tersebut tambah dia sebagai peninggalan sejarah yang harus dilestarikan.

"Namanya usulan boleh saja, apalagi itu peninggalan sejarah. Bisa saja diusulkan dan akan dikaji oleh kementerian terkait. Perlu dilestarikan," akuinya.

Sebelumnya, Pemprov Maluku menyampaikan rencana akan memugar [restortasi] kembali Istana Mini di Banda Neira, Kecamatan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, menjadi Istana Kepresidenan.

"Rencana restirasi Istana Mini di Banda ini menjadi prioritas pembangunan pariwisata Maluku pada 2022, karena Pemprov Maluku menginginkan cagar budaya tersebut bisa menjadi istana presiden seperti Istana Bogor, " kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Marcus J Pattinama di Saumlaki, Minggu (27/2/2022).

Patinama mengaku, saat ini sedang dilakukan DED (Design Engineering Detail-Red.) untuk istana mini di Banda dan akan ditetapkan sebagai istana Presiden Republik Indonesia atau istana negara.

Berdasarkan data Kemdikbud, Kompleks Istana Mini merupakan cagar budaya peninggalan kolonial VOC yang memusatkan pemerintahan di Maluku saat monopoli rempah. Istana mini merupakan bekas kantor pemerintahan VOC di Banda Naira yang dulu ditinggali oleh seorang Gubernur VOC, sebelum dipindahkan ke Batavia (Jakarta).

Marcus menjelaskan bahwa Gubernur Maluku Murad Ismail telah memerintahkannya untuk mengajukan surat permohonan kepada Presiden Joko Widodo pada tahun 2020 dan telah disetujui bahwa Istana Mini Banda akan menjadi Istana Kepresidenan.

Marcus mengatakan restorasi istana mini Banda merupakan salah satu hasil rapat koordinasi pembangunan pariwisata Maluku tahun 2022 yang digelar di kota Saumlaki, 25-26 Februari 2022. Restorasi tersebut akan memugar situs bersejarah tersebut dengan memperhatikan unsur keasliannya.

"Desain besar pembangunan pariwisata Maluku adalah menentukan Banda sebagai pembangunan lokomotif pariwisata Maluku. Sementara destinasi pariwisata lainnya di Maluku merupakan gerbong pariwisata," katanya (*)

Editor : Redaksi