BERITABETA.COM, Ambon -  Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi), Maluku Anos Yeremias, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian positif yang diraih para  atet Kempo (Kenshi) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

Perolehan tiga medali emas dan satu medali perunggu di arena PON Beladiri Kudus, diharapkan menjadi momentum untuk kebangkitan Cabor Kempo Maluku dimasa medatang.

"Saya kira ini permulaan yang baik, namun hasil ini bukan merupakan akhir dari perjuangan para atlet. Masih banyak yang harus terus dibenahi, terutama tetap menjaga asa dan mental para atlet untuk tetap berprestasi di masa mendatang," ungkap Anos menjawab media ini via telepon selulernya, Kamis (23/10/2025).

Anos yang juga politisi Golkar Maluku ini menegaskan, perjuangan atlet Kempo di masa mendatang cukup kompetitif. Maka yang harus terus dijaga adalah semangat para atlet untuk terus berlatih.

"Kunci dari semua usaha ini harus tetap berlatih dan yang lebih penting adalah setiap atlet harus berserah diri kepada Allah. Saya selalu mengingatkan soal ini, baik untuk atlet Kristen ataupun Muslim, ini penting," bebernya.

Anos mengurai jumlah atlet Kempo Maluku secara menyeluruh  ada sekitar 3000 -an. Jumlah ini tentunya potensial untuk terus berkembang. Hanya saja, Maluku juga membutuhkan tenaga pelatih yang mumpuni.

"Saat ini kita punya lima pelatih dan dalam waktu dekat akan kita ikutkan dalam uji kempetensi di Jakarta," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kendala lain yang dihadapi saat ini, kondisi para atlet yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota Maluku. Kondisi ini tentunya membutuhkan model pembinaan yang maksimal, sehingga kedepan diharapkan proses pembinaan tetap terjaga dengan baik.

Terkait pretasi atlet Kempo di PON Beladiri 2025, Anos berpesan agar terus mengasah diri dengan berlatih agar prestasi yang diperoleh tetap bisa dipertahankan di masa mendatang.

Seperi di ketahui,  atlet Kempo Maluku berhasil meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu di arena PON Beladiri 2025.
Tiga medali emas itu dipersembahkan atlet Kempo Marfhines Rumauru Saamena dari kelas 70 kg putra,  Mira Nayo Haikutty dari kelas 50 kg putri dan Thomas Marsel Murehuwey yang turun dari  55 kg putra. Sementara medali perunggu diraih atlet Sifra Stien Sasabone dari kelas 70 kg putri (*)

Editor : redaksi