Marfhines Rumauru, 'From Zero to Hero' Kenshi Penyumbang Medali Emas untuk Maluku
BERITABETA.COM - Perjalanan Kontingen Maluku ke arena PON Beladiri 2025 di Kota Kudus, Jawa Tengah, kini menyisakan banyak kenangan berharga.
Bukan semata kegagalan atau prestasi, tapi juga soal kisah atlet yang berjuang dengan keras dalam keterbatasan membawa nama baik daerah.
Sosok yang satu ini, boleh dikata menjadi pencetus lahirnya kebangkitan Cabang Olahraga (Cabor) Kempo Maluku di ajang Nasional pada tahun 2025.
Ketika wasit mengakhiri laga final di GOR Djarum Kaliputu pada Cabor Kempo tanggal 20 Oktober 2025, sontak gedung GOR itu seketika dipenuhi sorakan dan tangisan.
Air mata haru pun tumpah membasahi pipi sejumlah orang yang setia mengikuti laga krusial itu. Bukan saja di arena tanding, di beberapa group WhatsApp tak kalah heboh.
"Pecah telur, Kempo Maluku raih medali emas" tulis sejumlah anggota kontingen Maluku di laman sosial siang itu.
Nama sang kenshi (atlet kempo) asal Maluku seketika muncul di layar-layar digital yang terpasang di arena GOR.
Marfhines Rumauru Saamena, itulah nama sang pemenang di partai final siang itu. Kenshi asal Maluku ini sukses menumbangkan lawannya Randy Soleman Langko asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor telak 5:0 di partai final pertama pada kelas 70 kg.
Marfhines selain menjadi atlet pertama Maluku yang berhasil mengondol medali emas di Cabor Kempo pada arena PON Beladiri 2025, juga menjadi orang pertama peraih medali emas di Cabor Kempo.
Kemenangan di siang itu, seakan menjadi babak baru bagi atlet kelahiran Negeri Samasuru, Kabupaten Seram Bagian Barat, 5 Januari 1996 ini.
Ines begitu sapaan akrabnya, bagai bangkit dari keterpurukan yang panjang setelah sekian tahun mengasah diri sebagai kenshi.
"Sudah lima kali saya mengikuti turnamen di tingkat nasional, dan puji Tuhan, kali ini hasil yang saya impikan itu akhirmya datang juga," ucap Ines kepada beritabeta.com usai berlaga.