BERITABETA.COM, Ambon – Belasan atlet taekwondo asal Maluku yang tergabung dalam Taekwondo Amboina Academy berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang bergengsi National Poomsae and Speed Kicking Taekwando Championship 2021 yang berlangsung di Jakarta.

Dari turnamen ini, atlet-atlet asal Ambon yang mewakili Maluku ini mampu meraih 12 medali emas, 3 medali perak dan 7 medali perunggu.

Belasan atlet ini, menerima medali dan piagam penghargaan Juara Umum  yang digelar secara live virtual dari Jakarta.

Sementara di Ambon,  penyerahan medali dan piagam penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Maluku, Hengky Pelata, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku, Sandy Wattimena dan Ketua  TI Kota Ambon, Hengky Pattimukay kepada para artlet  di lantai 5 Gedung DPRD Provinsi Maluku, Minggu (16/5/2021)

Ketua TI Maluku, Hengky Pelata dalam kesempatan itu menyampaikan  terima kasih dan penghargaan kepada para orang tua, para pelatih dan para atlet karena di situasi pandemi Covid 19 ini, telah meluangkan waktu untuk mendampingi, melatih dan berlatih dengan baik.

Dengan kerja keras ini, TI Provinsi Maluku dapat memperoleh prestasi luar biasa sebagai juara umum pada kejuaraan taekwando, National Taekwando Championship 202.

"Kiranya dukungan-dukungan ini adalah awal yang baik untuk kita bisa maju kedepan." ungkap Pelata.

Ia juga mendorong para atlet TI Provinsi Maluku untuk terus berlatih mengejar prestasi yang gemilang karena prestasi merupakan tujuan dari berlatih.

"Pesan saya jangan berhenti disini terus dan terus berlatih" tandas Pelata.

Pelata berpesan, kepada para pelatih agar dapat mempersiapkan mentalitas atlet TI Maluku menjadi lebih baik. Karena tidak cukup hanya meraih prestasi dengan juara umum. Namun juga harus disertai dengan mentalitas yang baik.

Untuk mempersiapakan mentalitas para atlet itu, Ketua TI Maluku itu meminta agar setiap kegiatan Taekwando harus diawali dengan mengucapkan sumpah dan janji Taekwando.

"Dalam kegiatan-kegiatan Taekwando atau pelatihan, ucapan dan janji Taekwando harus diucapkan dan itu harus menjadi rutinitas," tegas Pelata.

Pelata yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku itu juga meminta dukungan Pemerintah Daerah Maluku terutama Gubernur Maluku agar dapat memperhatikan TI Maluku atas prestasi yang telah dicapai saat ini dalam mengharumkan nama daerah Maluku itu, sehingga kedepan TI Maluku dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

"Harapan saya Pemda juga bisa memperhatikan ini, sehingga prestasi yang baik ini menjadi langkah awal yang baik bagi TI Maluku dalam menghadapai event-event taekwando di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.

Senada dengan Pelata, Ketua TI Kota Ambon, Hengky Pattimukay dalam sambutannya juga meminta Pemerintah Daerah  Maluku melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga agar dapat bersama-sama memperhatikan prestasi para atlet TI Maluku sehingga dapat terus dikembangkan.

"Pemerintah Daerah Maluku tolong perhatikan Prestasi TI Maluku yang saat ini terus berkembang," ungkapnya.

Dia berpesan agar juara yang diperoleh itu jangan dijadikan sebagai suatu kebanggaan yang nantinya membuat para atlet bermalas-malasan dalam berlatih.

"Para orang tua harus terus memacu para atlet ini agar tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang mereka telah capai," pintanya.

Semnetara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku, Sandy Wattimena dalam sambutannya mewakili Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan, pemerintah daerah tidak menutup mata terutama dari Dinas Pemuda dan Olahraga.

Berkaitan dengan dukungan dana, kata Wattimena, anggaran untuk kejuaran TI Maluku dan beberapa cabang olahraga lainya itu sudah dianggarkan, namun karena pandemi Covid-19 maka kegiatan tersebut dipending.