"Memang 2019 kemarin melalui Dispora sebenarnya sudah mengalokasikan dana untuk pertandingan Kyorugi Taekwondo. Cuman karena kondisi Covid-19, semua belanja modal maupun belanja barang itu dirasionalisasi, sehingga kita belum dapat melaksanakan itu," ungkapnya.

Wattimena juga berpesan agar taekwando dijadikan sebagai pengembangan prestasi atlet di bidang olahraga, untuk meningkatkan kesehtan tubuh dan dipakai untuk menjaga diri bukan untuk memukul orang dengan sembarangan.

"Latihan taekwando jang pake par (pakai untuk) pukul orang. Latihan taekwando ini untuk prestasi, jaga diri dan untuk kesehatan," pesan Wattimena.

Amboina Taekwando Akademi (ATA) yang mewakili TI Maluku berhasil meraih 12 medali emas, 3 medali perak dan 14 medali perunggu dari berbagai kategori dalam kejuaraan yang diikuti oleh 1.014 atlet dari 93 Dojang dari 21 Provinsi di Indonesia.

Berikut nama-nama atlet Maluku yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu :

Peraih Medali Emas Kategori Individu

  1. Wahyu Fanda Emola
  2. Danielo Advento Sesa
  3. Jervans Noel Lopulalan
  4. Chaterine Yoseph
  5. Abraham Ofel Buarit
  6. Gabriel Chrispinus Buariat
  7. Zusye Felindra Latuihamallo
  8. Faldika
  9. Gidion Fabio Siwabessy
  10. Wiliam Dirk Urasana
  11. Serda Raphias Hanief's
  12. Sertu Emanuel Buariat

Peraih Medali Perak Kategori Individual

  1. Andini Rahin Saputri
  2. Qweenci Halauwet
  3. Risky Parawaga.

Peraih Medali Perunggu

  1. Risky Prajaya Karim
  2. Shintya Gracia Yoseph
  3. Josua Imanuel Parinussa
  4. Dhae Patiasina,
  5. Krisnando
  6. Abraham Ofel Buariat
  7. Gabriel Chrispinus Buariat (BB-PP)