BERITABETA. COM, Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa melakukan rapat bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta.

Pertemuan ini digelar dengan agenda memnbahas perencanaan pengembangan kawasan industri Blok Masela yang ditargetkan bakal beroperasi pada tahun 2029 mendatang.

Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur Maluku menegaskan, pengembangan kawasan industri di sekitar Blok Masela menjadi prioritas strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku.

Ia mengaku pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy di Jakarta guna mendorong percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Blok Masela.

Ia juga sudah memaparkan rencana pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dengan Blok Masela serta hasil koordinasi sebelumnya dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Saat ini salah satu fokus utama yang kini dilakukan Pemprov Maluku adalah menyelaraskan perencanaan pembangunan pusat dan daerah melalui integrasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga pengembangan kawasan industri Blok Masela dapat memperoleh dukungan penuh dari sisi regulasi dan pembiayaan.

Pemprov Maluku juga tengah menyiapkan lahan dan infrastruktur dasar untuk mendukung hadirnya kawasan industri terpadu yang akan menjadi pusat hilirisasi gas dan industri turunan lainnya.