Dua Negeri di Ambon Raih Tropi Program Kampung Iklim Utama dari KLHK

BERITABETA.COM, Ambon – Dua negeri (desa) di Kota Ambon berhasil manyabet tropi bergengsi yakni Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Kedua negeri ini masing-masing, Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan dan Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe.
Trophy Proklim Utama yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. secara virtual dan diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Roy Syauta, Selasa (19/10/2021).
ProKlim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK.
Program ini juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim.
Trophy Proklim Utama kepada Kampung Iklim Negeri Rutong yang diketuai oleh Nona Telapary dan Kampung Iklim Negeri Amahusu yang diketuai Kesya Tulalessy.
“Penghargaan diserahkan secara virtual kepada Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Maluku,” kata Plt Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua kepada pers di Ambon.
Selain Trophy Proklim Utama, 7 Negeri/Desa/Kelurahan di Kota Ambon juga menerima Sertifikat Proklim Utama. 7 Negeri itu yaitu Naku, Hukurila, Batu Gajah, Passo, Negeri Lama, Hatiwe Besar dan Soya. “Untuk penerimaan Sertifikat Proklim Utama, tadi ditampilkan saja,”terangnya.
Plt Kadis menambahkan, Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan mengusulkan 10 Negeri/Desa/Kelurahan untuk dinilai dalam Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2021.
Tetapi yang berhasil mendapat trophy Proklim Utama ada 2 Negeri, Sertifikat Proklim Utama 7 Negeri/Desa/kelurahan, sedangkan untuk Waehaong masuk kategori Madya.
Kadis mengakui, dengan capaian ini, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, memberikan apresiasi yang luar biasa bagi semua Negeri/Desa/Kelurahan yang sudah mengikuti penilaian dan memberikan atensi kepada proses penyerahan tropy serta mendorong pencapaian Proklim Lestari.
Untuk penyerahan Trophy Proklim Utama secara langsung, dirinya mengatakan, secepatnya. Saat ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Maluku Papua untuk kepastian tanggal.
Diharapkan agar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi, dan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Maluku Papua bisa menyerahkan langsung di Ambon.
“Trophy Proklim Utama akan datang dan ditaruh di kantor Gubernur dulu. Kemudian akan diserahkan ke Negeri Rutong dan Amahusu. Sekaligus menyerahkan Sertifikat Proklim Utama kepada 7 Negeri/Desa/Kelurahan,” tandasnya (*)
Editor : Redaksi