BERITABETA.COM, Maba - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur vital di wilayah operasionalnya.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, PLN berhasil melakukan penyalaan listrik pelanggan Tegangan Menengah (TM) dengan daya 725.000 VA untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba di Kabupaten Halmahera Timur.

Penyambungan energi listrik TM ini menjadi langkah strategis PLN dalam memastikan fasilitas kesehatan tersebut memperoleh pasokan listrik yang andal, stabil, dan memenuhi standar kebutuhan peralatan medis modern.

Keandalan listrik merupakan faktor fundamental untuk mendukung layanan kesehatan berkualitas, terutama bagi rumah sakit rujukan daerah.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menyampaikan,  penyalaan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memperluas layanan energi berkualitas ke fasilitas publik prioritas.

“RSUD Maba adalah salah satu infrastruktur layanan dasar yang berdampak langsung pada keselamatan masyarakat. Karena itu, memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas tinggi menjadi tanggung jawab kami. Penyalaan Tegangan Menengah ini bukan hanya soal menyediakan energi, tetapi memastikan layanan kesehatan di Halmahera Timur dapat berjalan tanpa gangguan dan terus berkembang,” ujar Soeratmoko.

Soeratmoko menegaskan, langkah ini juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan memperkuat ketahanan infrastruktur di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Proses penyalaan TM dilakukan secara terencana dan memenuhi standar keselamatan ketenagalistrikan. Tim teknis PLN UP3 Sofifi melalui ULP Maba menyelesaikan seluruh tahapan, mulai dari pembangunan jaringan distribusi, pemasangan transformator, hingga uji coba sistem untuk memastikan keandalan tegangan.

Dengan kapasitas TM, RSUD Maba kini dapat mengoperasikan berbagai peralatan medis berdaya besar secara optimal, sekaligus meminimalkan potensi hambatan operasional.

Manager PLN UP3 Sofifi, Ilham Sunda Diputra, mengapresiasi kerja tim dan menyampaikan bahwa kebutuhan listrik rumah sakit memerlukan penanganan khusus.

“RSUD Maba adalah fasilitas publik krusial. Kebutuhan listriknya bukan hanya soal penerangan, tetapi menyangkut nyawa dan kualitas pelayanan medis. Dengan beralih ke layanan Tegangan Menengah, kami menjamin keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi, meminimalkan risiko gangguan yang dapat menghambat operasi penting seperti ruang bedah atau ICU,” ujar Ilham.

Ia menambahkan, penyalaan ini merupakan wujud nyata semangat PLN Hadir Untuk Negeri dalam mendukung pembangunan kesehatan di Maluku Utara.

Direktur RSUD Maba, Calice Jackeline, turut menyampaikan apresiasi kepada PLN atas penyambungan yang berjalan cepat dan tepat.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas respons cepat dalam penyambungan Tegangan Menengah ini. Dukungan ini sangat berarti bagi peningkatan pelayanan kesehatan kami,” ujarnya.

Upaya PLN mendukung operasional RSUD Maba selaras dengan program nasional untuk pemerataan dan peningkatan kualitas infrastruktur di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

PLN UIW MMU berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk memastikan fasilitas publik—termasuk rumah sakit, sekolah, dan kantor pelayanan masyarakat guna mendapatkan akses listrik yang berkualitas dan berkelanjutan.

Penyalaan listrik di RSUD Maba ini menegaskan peran strategis PLN dalam mendorong ekonomi daerah melalui penyediaan energi yang andal, sekaligus mendukung terwujudnya layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Halmahera Timur (*)

Editor : Redaksi