Gubernur: UIN Ambon Menjawab Kebutuhan Pembangunan SDM Maluku

BERITABETA.COM, Ambon – Kesetaraan pembangunan khususnya di sektor pendidikan adalah kebutuhan semua warga negara Indonesia termasuk Maluku. Asa tersebut berkolerasi langsung dengan amanah konstitusi [UUD 1945] yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bertalian dengan ihwal dimaksud, pemerintah memiliki tanggungjawab untuk memutus disparitas atau kesenjangan dalam dunia pendidikan antara wilayah Barat dan Timur Indonesia.
Gubernur Provinsi Maluku Irjen Polisi (Purn) Murad Ismail pun mendukung serta mendorong percepatan peralihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menjadi Universitas Islam Negeri atau UIN.
Pernyataan Gubernur Maluku ini disampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Hj Habiba Saimima, dalam acara wisuda tahun akademik 2021 di aula Lantai III Gedung Rektorat IAIN Ambon pada Rabu, (29/12/ 2021).
Alasannya, peralihan status IAIN menuju UIN sangat penting. Gubernur menganggap transformasi IAIN ke UIN Ambon dapat membuka akses lebih luas.
Utamanya untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan sumber daya manusia [SDM] di wilayah provinsi seribu pulau ini.
“Perubahan status IAIN menjadi UIN sangat penting. Karena itu kami terus mendorong agar dalam waktu, IAIN Ambon segera berubah status menjadi UIN Ambon,”ungkap mantan Komandan Kporps Brimob Polri ini.
Dengan adanya perubahan status tersebut, lanjutnya, maka akan membuka akses yang lebih luas bagi seluruh civitas akademika IAIN Ambon untuk melakukan inovasi dan pengembangan akademik.
Termasuk meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat penelitian dan inovasi teknologi, serta berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan atau sejalan, juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat di negeri para raja ini.
Ia berharap, agar pihak IAIN Ambon terus melakukan terobosan demi perubahan ke arah yang lebih baik.
“Tak hanya dalam bidang pembangunan sarana dan prasarana, tetapi juga pada peningkatan SDM, sebagai bekal untuk pengembangan UIN Ambon kedepan,” pungkasnya. (BB)
Editor: Redaksi