Jelang Jumat Agung, Relawan Jemaat GPM Air Manis Kembali Gelar Aksi Tangkal Corona
BERITABETA,COM, Ambon – Menyambut Jumat Agung relawan Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Air Manis kembali melakukan aksi pencegahan penyebaran virus corona di rumah-rumah anggota jemaat. Kegiatan ini dilangsungkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan lingukungan rumah.
Ketua Majelis Jemaat GPM Air Manis Pdt. Anthoni Jamlean.S.si.MH, kepada beritabeta.com di Ambon, Rabu malam (08/03/2020) mengatakan, kelanjutan kegiatan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai virus corona yang menjadi momok di tengah masyarakat.
“Setelah sepekan lalu melakukan aksi yang sama, kami kembali menjalankan aksi serupa dengan melibatkan semua relawan. Tentunya, kegiatan ini kami lakukan dalam menyambut perjamuan kudus Jumat Agung perayaan Paskah,” katanya.
Jamlean juga mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan sesuai arahan MPH ( Majelis Pekerja Harian(MPH) Sinode GPM lewat Majelis Pekerja Klasis (MPK) Ambon Utara, bahwa pelaksaan perjamuan akan tetap dilakukan sesuai teknis yg sudah disampaikan.
“Karena jemaat kami tersebar ada yang di Batu Badiri,Wailawa, Tawiri, Riang dan Wayame maka kemungkinan besar pelaksaan Perjamuan Kudus akan kami lakukan selain di rumah-rumah anggota jemaat, tapi juga dilakukan per gatris ( gabungan tiris- tiris) demi kenyamanan umat,” tandasnya.
Untuk itu, lanjutnya, selain dilakukan aksi penyemprotan disinfektan, jemaat juga dihimbau menyiapkan tempat cuci tangan pada rumah yang nantinya ditentukan sebagai tempat pelaksaan perjamuan dengan sistim gabungan tiris- riris.
“Apa yang kami lakukan ini semata – mata demi mencega penyebaran virus corona. Sebagai relawan jemaat sudah tentu kami juga berkordinasi dengan pihak pemerintah negeri,pihak Polsek dan pihak kecamatan terkait apa yang kami lakukan,” bebernya.
Ia menambahkan, semoga apa yang dilakukan oleh relawan dapat memberikan dampak positif kepada umat, masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini. “Hal ini semata-mata demi kemanusiaan sebagai wujud dari pelayanan yang dilakukan oleh gereja,” tutup Jamlean (BB-DIO)