BERITABETA.COM, Ambon – Kasus penderita Tuberkulosis (TBC) di Kota Ambon mengalami peningkatan menjadi 1.297 kasus pada tahun 2022. Angka ini menjadikan Kota Ambon berada pada posisi ketiga tertinggi di Provinsi Maluku.

Menyikapi hal ini Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon,  Bodewin Wattimena mengatakan, jumlah kasus TBC di Kota Ambon cenderung meningkat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

“Masalah utama dari upaya pemberantasan penyakit TBC, adalah penderita masih banyak yang tersembunyi sehingga berpotensi menularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar ,” kata Bodewin Selasa (4/4/2023)

Dijelaskan, dengan melihat angka ini menunjukan bahwa tingkat penularan TBC bagi masyarakat di Kota Ambon, masih cukup tinggi.

“Kita harus terus berupaya dan bekerja lebih keras dan cerdas, guna menekan angka kesakitan dan kematian akibat TBC, agar Kota Ambon dapat mencapai target eliminasi TBC di tahun 2030 yang akan datang,” tandasnya.

Wattimena menyebutkan, problem lain belum seluruh penderita yang ditemukan tercatat, pengobatan yang relatif lama yang berpotensi drop out dan gagal pengobatan, serta lingkungan permukiman yang memudahkan risiko penularan.