BERITABETA.COM, Ambon  - PT PLN Unit Induk wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU) memastikan pasokan listrik selama Bulan Ramdhan hingga dan Idul Fitri 1444 Hijriah tetap stabil.

Komitmen ini dilakukan dengan menyiagakan sebanyak 1.154 petugas untuk menjaga keandalan listrik di wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut).

"Ada sebanyak 1.153 personil di dua provinsi yakni Maluku dan Maluku Utara dikerahkan melayani pelanggan selama masa siaga Ramadhan dan Idul Fitri periode 15 - 29 April 2023," kata Senior Manajer Perencanaan PLN UIW MMU, Husein Sobri kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan apel siaga kelistrikan secara serentak di Indonesia yang digelar di Ambon, Rabu (5/4/2023).

Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan 42 posko siaga Idul Fitri di 21 kabupaten dan Kota di Maluku dan Maluku Utara.

PLN katanya menjamin, selama masa siaga Ramadhan dan Idul Fitri tidak ada pemadaman lampu, karena telah dilakukan pemeliharaan untuk mencegah dan pastikan jaringan listrik handal.

"Seluruh upaya dilakukan agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah Ramadhan, Lebaran dan mudik dengan aman. Seperti arahan dari pak Dirut tadi, PLN memastikan selama masa siaga Ramadan Idul Fitri akan berlangsung sampai dengan 29 April nanti, semua tidak ada mati lampu, tidak ada padam lampu,” kata Husein Sobri di PLN UP3 Ambon.

PLN, kata Sobri, juga sudah melakukan asesment, pemeliharaan-pemeliharaan untuk mencegah dan memastikan jaringan listrik handal. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan sampai Lebaran Idul Fitri dengan aman.

Selain itu kata Sobri, pihaknya menyiapkan genset yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

"Genset akan disediakan di Ambon, untuk sementara di Masjid Raya Al Fatah sambil terus dilakukan kordinasi dengan PHBI provinsi Maluku, juga di kabupaten kota lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Ambon Maryudin Saleh menambahkan, seluruh personil di 10 ULP di Ambon disiapkan untuk siaga selama 24 jam dan siap dihubungi setiap saat.

"Kita berupaya melakukan layanan terbaik untuk meminimalisir ketika terjadi gangguan, kendala utama adalah faktor cuaca," tutupnya (*)

Editor : Redaksi