Jumpa Chollima di Perempat Final, Statestik Garuda Lebih Mentereng

Total 90 kali sapuan menjadikan Garuda Muda tim dengan pertahanan paling disiplin sepanjang fase grup. Korea Utara mencatatkan 81 clearance—tetap tinggi, tapi cukup untuk menunjukkan bahwa tekanan lebih banyak datang ke lini belakang mereka.
Dalam hal bola mati, khususnya sepak pojok, Korea Utara sedikit lebih unggul dengan 19 corner won (peringkat ke-4), sementara Indonesia mencatatkan 16 (peringkat ke-7).
Statistik ini membuka peluang bagi Korea Utara untuk memanfaatkan situasi bola mati jika lini pertahanan Indonesia tetap solid dalam permainan terbuka.
Dengan performa yang tajam di depan dan kokoh di belakang, Garuda Muda berpotensi menciptakan kejutan—bukan hanya melaju lebih jauh, tetapi juga mempertegas bahwa generasi emas sedang tumbuh di bawah bimbingan Nova Arianto (*)
Editor : Redaksi