BERITABETA.COM, Bula — Oprit jembatan di Desa Kian, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) amblas sejak Sabtu kemarin.

Informasi yang diterima beritabeta.com di Bula, Minggu (13/4/2024), oprit jembatan yang hanya amblas setengah badan jalan itu kini semakin meluas, sehingga menyebabkan akses lalulintas di ruas jalan Bula-Airnanang terputus.

Salah satu sopir lintas Bula-Airnanang, Sanusi Rumbara mengungkapkan, kondisi saat ini kendaraan roda empat dari arah Kecamatan Siritaun Wida Timur ke Kota Bula dan sebaliknya lumpuh total.

"Kondisi sementara akses menuju Kecamatan Siritun Wida Timur, untuk mobil sementara belum bisa lewat karena jembatan Wai Kian lagi ambruk," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Novi Rumata saat dihubungi mengungkapkan, kondisi kerusakan jembatan di ruas jalan nasional ini telah dia laporkan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provini Maluku sejak tadi malam.

Novi membeberkan, dari hasil komunikasi yang dilakukan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku Melky Hityahubessy, hari ini pihak BPJN langsung ke lapangan.

"Hasil komunikasi dengan pak Eky selaku PPK 2.6, hari ini balai cek langsung ke lokasi," ungkap Novi Rumata.

Sebelumnya, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri dalam kesempatan Safari Ramadhan di Kecamatan Kiandarat pada 22 Maret 2025 lalu menyempatkan waktu untuk melihat kondisi jembatan tersebut.

Meskipun baru mengalami retakan, Fachri Husni Alkatiri langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Abu Saleh Salampessy untuk berkoordinasi dengan BPJN Maluku guna dilakukan penanganan.

"Saya sudah minta Kadis PUPR tadi sudah koordinasi dengan balai. Nanti tolong pastikan jangan mereka terlalu lama, karena itu kalau dibiarkan lama nanti jadi bahaya," ucap Fachri Husni Alkatiri. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi