Pemasangan Rangka Bailey di Jembatan Wai Mer SBT Tuntas, Akses Lalulintas Kembali Normal

BERITABETA.COM, Bula — Pemasangan rangka bailey di jembatan Wai Mer, Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang ambruk pada Kamis 30 Januari 2025 lalu berhasil dituntaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku.
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol kepada beritabeta.com di Bula, Sabtu (1/2/2025).
Toce menjelaskan, pekerjaan pemasangan rangka bailey yang dimulai pada Jumat pagi itu selesai dikerjakan pada Sabtu dinihari.
"Kita mulai kerja kemarin pagi sampai tadi malam pukul 01.30 WIT sudah bisa selesai," ungkap Toce Leuwol.
Ia mengaku, selesai pekerjaan, mereka langsung melakukan uji coba, sehigga sejak pagi tadi kendaraan roda dua maupun roda empat sudah melintasi jembatan tersebut.
"Uji coba tadi malam dan tadi pagi sudah buka untuk kendaraan lewat," bebernya.
Dia membeberkan, pekerjaan jembatan darurat ini disaksikan langsung oleh Kepala BPJN Maluku, Iqbal Tamher bersama pihaknya selaku Kasatker Wilayah II PJN Maluku, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 BPJN Provinsi Maluku, Elsina Malindir serta tim teknis dari BPJN Maluku.

Leuwol menandaskan, selain menyaksikan pekerjaan rangka bailey di jembatan Wai Mer, Kepala BPJN Maluku juga berkesempatan melihat kondisi sejumlah jembatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT di ruas jalan Bula-Masiwang-Airnanang itu.
Jembatan-jembatan itu tambah dia, terutama yang dibangun menggunakan tipe aramco untuk sementara ini dilakukan pemeliharaan sambil diusulkan untuk pembangunannya dengan tipe jembatan yang parmanen.
"Beliau melihat kondisi jembatan-jembatan eks kabupaten yang bangunan bawahnya type aramco untuk sementara dilakukan pemeliharaan dan kedepan untuk diganti dengan type jembatan yang pemanen, sehingga lebih aman dan tahan dari hamtaman banjir pada saat hujan," pungkasnya.
Sebelumya, Sebuah truk bermuatan semen dan pipa tujuan Desa Kilga, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terperosok di jembatan Wai Mer, Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru pada Kamis (30/1/2025).
Sehari pasca ambruknya jembatan Wai Mer di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Kamis kemarin, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku bergerak cepat memasang rangka bailey di jembatan tersebut.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol saat dihubungi beritabeta.com mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan pemasangan rangka bailey pada jembatan tersebut.
"Sementara pemasangan jembatan bailey oleh BPJN Maluku, sehingga akses lalulintas tidak terputus," ungkap Toce Leuwol.
Toce menjelaskan, jembatan Wai Mer ini digangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten SBT, namun belum dilakukan pengaspalan.
Ia mengaku, pada saat ruas jalan ini ditingkatkan statusnya menjadi ruas jalan nasional, BPJN Maluku mengambil alih dan mengaspal jembatan yang terletak di ruas jalan Bula-Masiwang itu.
"Jembatan ini dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten SBT, tetapi belum diaspal. Kemarin BPJN cuma aspal saja," jelasnya.
Dia berujar, pasca inseden ambruknya jembatan Wai Mer ini, akses lalulintas dialihkan lewat jalan darurat di samping jembatan.
"Untuk sementara buka akses lewat jalan darurat samping jembatan," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi