Gandeng Stakeholder Daerah, PLN Resmikan Mesin 8 MW di Mamuya, Halmahera Utara

BERITABETA.COM, Mamuya – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara menyelenggarakan acara syukuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas pengoperasian mesin pembangkit baru berkapasitas 8 megawatt (MW) di Mamuya, Kabupaten Halmahera Utara.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko, Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, dan Ketua DPRD Halmahera Utara, Christina Lesnussa.
Dalam sambutannya, GM PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko, menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses instalasi dan kesiapan operasional mesin pembangkit yang diharapkan akan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Halmahera Utara.
“Hadirnya mesin 8 MW ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, khususnya di Maluku Utara. Ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari seluruh stakeholder daerah,” ujar Noer Soeratmoko.
Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, menyambut baik pengoperasian pembangkit tersebut dan menilai langkah strategis ini akan berdampak signifikan terhadap pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah.
“Ketersediaan listrik yang andal adalah fondasi utama dalam mendorong investasi dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi PLN atas komitmennya menghadirkan pembangkit ini di Halmahera Utara. Ini adalah langkah maju bagi masa depan daerah,” ujar Piet Hein Babua.
Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Halmahera Utara, Christina Lesnussa, dalam pernyataannya juga mengapresiasi sinergi antara PLN dan pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen legislatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik.
“DPRD Halmahera Utara mendukung penuh program pembangunan kelistrikan ini. Kami percaya, dengan listrik yang andal, roda pembangunan akan bergerak lebih cepat dan merata,” ujar Christina Lesnussa.
Doa bersama lintas agama pun digelar sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar pembangkit ini dapat beroperasi lancar dan memberikan manfaat berkelanjutan.
Dengan resmi beroperasinya mesin pembangkit 8 MW di Mamuya, PLN optimistis dapat memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Halmahera Utara, meningkatkan rasio elektrifikasi, serta membuka peluang investasi dan pembangunan di berbagai sector (*)
Editor : Redaksi