Presiden Jokowi Resmikan Terminal Bandara Kuabang Halmahera Utara
BERITABETA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Baru Bandar Udara Kuabang Kao, yang terletak di Desa Jati, Kecamatan Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3/2021).
"Saya sangat menyambut baik, alhamdulillah, terminal penumpang di Bandara Kuabang ini telah siap dipergunakan untuk mendukung aktivitas masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sekitar bandara ini," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan peresmian.
Bandara Kuabang yang dibangun melalui anggaran APBN sekitar Rp 50,82 Miliar ini memiliki luas 3.500 m2 yang dapat menampung hingga 160.000 penumpang per tahun.
Bandara ini juga memiliki landasan hubung (taxiway) 100m x 23m dan landasan parkir (apron) 157m x 72m, yang mampu menampung sebanyak 3 pesawat jenis ATR dan 1 (satu) pesawat boeing.
Hal ini menambah daftar bandara-bandara yang mengalami pemugaran. Setidaknya Indonesia sudah punya 27 bandara internasional dan 264 bandara domestik sampai 2016 lalu.
Beberapa hal yang menarik dari diresmikannya terminal baru Bandara Kuabang di Halmahera Utara adalah pengembangan bandara Kuabang menarik dan berpotensial karena letaknya sangat strategis dengan Sofifi, Ibu Kota provinsi Maluku Utara yang berjarak 85 kilometer.
Kedua aman dari letusan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono hingga dapat menjadi bandara alternatif selain bandara penumpang saat ini Sultan Babullah.
Melihat bandara Sultan Babullah sangat dekat dengan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono yang masih sangat aktif, sehingga sering terganggu operasional penerbangan karena letusan kedua gunung itu.
Ketiga, Bandara Kuabang juga akan menjadi salah satu pintu masuk jalur udara, sehingga membuka aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju Kabupaten Halmahera Utara.
Diharapkan bandara ini juga dapat mendukung perekonomian setempat, karena melayani penerbangan penumpang maupun barang. Juga mendukung pengembangan potensi pertambangan emas di Gosowong yang dikelola PT Nusa Halmahera Minerals.
Tidak hanya itu, Destinasi wisata alam andalan Halmahera Utara juga diharapkan terdorong dari aksesibilitas baru ini. Disana ada Pantai Luari, Taman Laut Tupu - Tupu, Taman Laut Tagalaya, Taman Laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Karaka, Pulau Bobale, Pulau Kecil Loloda, dan Pantai Panamboang.
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan untuk bertahap dapat membuka rute penerbangan setidaknya dua kali tiap minggunya untuk melayani penerbangan menuju Halmahera Utara.
"Pagi hari ini saya perintahkan kepada Pak Menteri Perhubungan dan Dirjen untuk di Bandara Kuabang ini agar secepatnya diusahakan paling tidak minimal seminggu dua kali flight menuju sini. Sudah ada tahapan dua kali seminggu kemudian baru naik lagi ke keadaan normal yaitu tiga kali sehari," ucapnya.
Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya ialah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, dan Plh. Bupati Halmahera Utara Yudihart Noya.
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan selain penerbangan carter, mulai pekan depan akan ada penerbangan komersil dari dan Kuabang - Manado. Diharapkan bisa meningkat dua kali seminggu pada bulan depan (BB-DIP)