BERITABETA.COM, Bula — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku sedang memperbaiki kerusakan oprit jembatan Wai Kian di Desa Kian, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang amblas pada Senin 19 Mei 2025.

Pantauan beritabeta.com di jembatan Wai Kian pada Rabu (21/5/2025) pagi, satu unit Exavator sedang berada di dalam sungai tersebut untuk melakukan normalisasi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku Melky Hityahubessy kepada beritabeta.com menjelaskan, exavator milik pihak ketiga ini sudah berada di lokasi sejak Selasa kemarin.

Melky mengungkapkan, langkah pertama yang mereka lakukan terhadap penanganan kerusakan oprit jembatan yang berada di ruas Bula-Masiwang-Airnanang itu yakni melakukan normalisasi sungai, tujuannya agar aliran air tidak langsung mengenai oprit yang amblas

"Untuk penanganan jembatan kian, kami laksanakan denggan normalisasi sungai agar aliran air tidak langsung mengenai oprit yang amblas," ungkap Melky Hityahubessy.

Dia membeberkan, untuk teknis penanganan, mereka melakukan pemancangan cerucut kayu pada daerah skoring dan melakukan penimbunan kembali pada daerah skoring.

Selain itu tambah dia, mereka akan memasang geotekstil pada area amblas dan melakukan penimbunan agar akses lalulintas kembali normal.

"Itu penanggan darurat yang akan kami laksanakan. Kegiatan-kegiatan ini sudah dikerjakan dari kemarin pagi," bebernya.

Sebelumnya, oprit jembatan Wai Kian, Desa Kian, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kembali amblas setelah diperbaiki pada April 2025 lalu.

Salah satu masyarakat setempat, Mustafa Kella kepada beritabeta.com melalui pesan WhatsApp pada Senin (19/5/2025) mengungkapkan, kejadian amblasnya oprit jembatan Wai Kian ini baru saja terjadi.

"Oprit jembatan Wai Kian amblas. Sedang berlangsung," ungkap Mustafa.

Mustafa menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, sehingga terjadi banjir dan menyebabkan jembatan yang telah diperbaiki oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku beberapa waktu lalu itu kembali amblas.

"Hujan lebat hari ini di wilayah timur, mulai dari Waru hingga Suritaun Wida Timur. Akibatnya jembatan yang telah diperbaiki tersebut kembali mangalami longsor. Akibatnya hujan dan banjir," jelasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi