BERITABETA.COM, Bula — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provini Maluku dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) merespon cepat jembatan amlas Wai Kian di Desa Kian, Kecamatan Kiandarat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku Melky Hityahubessy saat dihubungi beritabeta.com melalui pesan WhatsApp pada Minggu (13/4/2025) mengungkapkan, informasi kerusakan jembatan Wai Kian ini sudah diterima BPJN Maluku sejak kemarin.

Melky menjelaskan, sebagai respon cepat, pada pagi hari ini tim BPJN Maluku segera ke lokasi untuk mengambil tindakan perbaikan pada oprit yang amblas.

"Untuk kondisi jembatan Kian sudah kami dapat informasi dan pagi ini teman-teman (BPJN) akan ke sana untuk mengambil tindakan perbaikan oprit yang amblas," ungkap Melky Hityahubessy.

Ia membeberkan, dari keterangan rekan-rekannya yang pernah turun lapangan melihat kondisi jembatan Wai Kian yang mulai retak beberapa waktu lalu, ada pipa air yang melewati oprit jembatan tersebut mengalami kebocoran.

Akibatnya tambah dia, rembesan air ini menggerus timbunan pada oprit. Meski begitu, tim yang akan turun ke lapangan tetap melihat penyebab lain.

"Menurut teman-teman yang pernah ke sana, ada pipa air yang melewati oprit jembatan mengalami kebocoran, sehingga menggerus timbunan pada oprit. Selain itu nanti teman-teman ke sana untuk lihat penyebab yang lain juga," bebernya.

Dia mengaku, untuk perbaikan oprit jembatan Wai Kian ini, BPJN Maluku akan meminta bantuan ke penyedia jasa terdekat untuk melakukan penimbunan material pada oprit yang amblas.

"Kita minta ke penyedia jasa yang terdekat untuk nantinya menimbun oprit yang amblas dulu," akuinya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Novi Rumata mengatakan, staf dari Dinas PUPR setempat sementara bersiap-siap ke lokasi.