Kabel Laut Ruas Namlea – Sanana Putus, Warga Beralih Pakai Indosat
BERITABETA. COM, Ternate – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaporkan telah terjadi gangguan layanan telekomonikasi di daerah Maluku Utara (Malut). Gangguan ini akibat terputusnya kabel laut serat optik ruas Namlea – Sanana. Kerusakan ini mengakibatkan ratusan warga pengguna telepon seluler di Kota Ternate beralih menggunakan kartu Indosat.
“Memang ratusan warga sejak dua hari terakhir membeli kartu Indosat dan saat ini sudah habis terjual sejak Kamis (27/12),” kata salah seorang pedagang kartu seluler, Suprianto di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (29/12/2018).
Sejak gangguan jaringan Telkomsel yang mengakibatkan seluruh layanan telekomunikasi putus total, sebagian besar pelanggan beralih menggunakan kartu Indosat.
Sementara di Jakarta, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan bahwa saat ini layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Maluku Utara telah kembali normal.
“Dapat kami sampaikan bahwa semalam (Jumat 28 Desember) sekitar pukul 21.00 WIB, Telkom telah berhasil menyelesaikan upaya perbaikan sehingga seluruh layanan telekomunikasi TelkomGroup, baik data maupun voice di wilayah Maluku Utara telah kembali normal. Setelah sehari sebelum wilayah Sanana dan Labuha telah pulih, kini menyusul wilayah Ternate serta Sofifi dan seluruh Halmahera telah kembali normal,” ujar Arif Prabowo.
Sebelumnya, upaya pemulihan layanan secara bertahap telah dilakukan. Pada hari Kamis (27/12), Telkom telah memulihkan layanan telekomunikasi di wilayah Sanana dan Labuha. Arif Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan gangguan layanan TelkomGroup di wilayah Maluku Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemulihan layanan hingga selesai. Khususnya kepada para pelanggan setia TelkomGroup kami sampaikan apresiasi atas kepercayaannya kepada kami,” kata Arif Prabowo.
Menurut Suprianto, sejak terjadi ganggun, di Ternate kartu Indosat yang dijual sekitar 700 buah, tetapi dalam sehari sudah ludes terjual, sehingga saat ini hanya melayani pembelian pulsa telepon maupun pulsa data.
Kartu Indosat di daerah itu dijual dengan harga kisaran Rp24 ribu hingga Rp45 ribu dan berbagai daerah lainnya di Malut merupakan pelanggan Telkomsel.
Akibat gangguan jaringan serat optik tersebut, juga menyebabkan berbagai layanan terganggu, termasuk layanan perbankan berupa transfer maupun penarikan uang di ATM.
Wakil Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ternate, Muhdin ketika dihubungi membenarkan terputusnya jaringan Telkomsel sangat berpengaruh terhadap transaksi di perbankan.
Akibatnya para nasabah yang telah mengantre di berbagai cabang di Ternate maupun daerah lainnya di Maluku Utara tidak bisa dilayani, sehingga mereka diminta untuk kembali hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
Dia mengakui layanan perbankan menggunakan jaringan Telkomsel, sehingga kalau jaringannya terganggu pasti mempengaruhi pelayanan kepada nasabah. (BB-DIO)