Kapendam Pattimura : Mari ‘Katong’ Kalesang Negeri Melalui TMMD
BERITABETA.COM, Ambon – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura, Kolonel arm, Stefie Jantje Nuhujanan menyampaikan apresiasi dari Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rachman.
Apresiasi ini terkait dedikasi dan semangat pengabdian dari seluruh personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodam XVI/Pattimura.
“Walaupun cuaca hujan deras yang sering melanda sejumlah wilayah Maluku dan Maluku Utara, namun tidak menyurutkan semangat anggota Satgas TMMD dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat seperti membuat jalan setapak, membuat drainase dan jembatanm,” kata Stefie Jantje dalam sambutannya, saat menutup kegiatan TMMD ke 108 Kodam XVI/Pattimura tahun 2020 yang dibuka pada Senin 30/6/2020 lalu.
Kapendam mengetakan, apa yang dilakukan adalah merupakan implementasi jiwa prajurit yang senantiasa menjadi suri tauladan bagi rakyatnya, karena “TNI Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat”.
Kapendam melanjutkan, TMMD merupakan wujud bakti TNI sesuai tugas pokok yakni melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna memberdayakan wilayah pertahanan secara dini.
Dikatakan, upaya TNI untuk membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di pelosok daerah, tidak semata hanya tertumpu pada program seperti TMMD. Masih ada program lainnya, seperti Serbuan Teritorial, Bakti Sosial TNI, Komsos Kreatif dan lainnya. Semua kegiatan ini orientasinya untuk percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti jalan, jembatan, pengairan, rehab rumah dan sebagainya.
Dahulu, kata dia, desa adalah obyek pembangunan yang tidak memiliki otoritas untuk menentukan kebutuhan pembangunan wilayah-nya karena semuanya telah diatur oleh struktur atas. Sekarang dengan adanya TMMD istilah “Desa Membangun” bisa diubah menjadi “Membangun Desa”.
Pada pelaksanaan TMMD ke-108, terdapat 2 Kodim yang menjadi sasaran yaitu Kodim 1504/Ambon yang dipusatkan di Dusun Air Ali, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon dan di Kodim 1505/Tidore dipusatkan di Desa Bebsili Kecamatan Maba Tengah Kab. Halmahera Timur.
Ia menguraikan, dengan semangat manunggal rakyat dan motto“ Sagu Salempeng” akhirnya pelaksanaan TMMD ke-108 Kodam XVI/Pattimura rampung dilaksanakan.
“Pepatah Maluku, “Sagu Salempeng Dipatah Dua,” ini memiliki makna bersama dalam satu rasa. Pesan moral dari pepatah itulah yang mendarah daging dalam pelaksanaanya. Jadi bukan hanya infrastruktur saja yang dibangun namun juga mental, ideologi dan pola pikir masyarakatnya,” bebernya.
Menurutnya, seiring berakhirnya program TMMD, bukan berarti pembangunan di masing-masing wilayah sasaran juga ikut berhenti. TNI akan terus bersinergi membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pemerataan pembangunan, yang tentunya akan menggandeng seluruh stake holder dan lapisan masyarakat lainnya guna memberikan kesejahteraan kepada rakyat.
Untuk itu, Kapendam mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga (Kalesang) negeri melalui program TMMD, dimulai dari desa. Berawal dari hal kecil inilah Maluku menjadi besar .
“Mari katong kalesang Negeri, kalau bukan katong siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan disini dimana lagi,”ajak Kapendam.
Kegiatan TMMD ke-108 ini, Pemerintah Kota Ambon turut memberikan penghargaan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 1504/Ambon bersama Satgasnya. Melalui TMMD diharapkan dapat memaksimalkan upaya pemerintah untuk mencapai tujuan program tersebut.
“Pemkot sangat mengapresiasi dan mendukung program TMMD tersebut. Dengan Kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat mempercepat laju pembangunan daerah,”ungkap Walikota Ambon.
Sementara itu, Komandan Kodim 1504/Ambon Letkol Inf Dominggus CA Soumokil mengatakan, dengan kehadiran prajurit TNI melalui program TMMD diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dan kesejahteraan bagi masyarakat sesuai tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri”.
Sementara itu, La Ali (39) salah satu warga Desa Hutumuri, Dusun Air Ali, mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI dan Pemda karena Program TMMD di desanya sangat membantu warga terutama akses jalan yang puluhan tahun diidamkan masyarakat.
“Alhamdulillah, akhirnya kami punya jalan baru yang layak. Saya sangat senang dan bersyukur sekali kepada Bapak-bapak TNI ini. Terimakasih Pak TNI, jalan yang dulu tanah sekarang sudah bagus,” ujar La Ali (BB-YP)