BERITABETA.COM, Namlea – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dijalankan di Kabupaten Buru, terus dijalankan. Meski banyak medan sulit di lokasi sasaran, namun TNI dari Satgas TMMD ke-109 Kodim 1506/Namlea tidak pernah menyerah.

Pasi Ter Kodim 1506/Namlea Kapten Inf  Haris Tumenggung dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Jumat (2/10/2020) mengatakan, pihaknya dengan segala daya upaya telah  mengerahkan warga dengan maksimal dalan menuntaskan  pengerjaan sejumlah sarana fisik.

“Tak ada kata menyerah. Tidak saja bagi personil Satgas TMMD, warga setempat juga terus dikerahkan setiap harinya,” katanya.

Ia menjelaskan, aktivitas berupa warga harus memanggul batu, melangsir pasir, dan melancung air sudah biasa, karena memang pengedropan material tidak bisa langsung sampai titik sasaran.

Haris mengakui, kendala yang dihadapi adalah, jalan yang naik turun, belum lagi kondisi jalan yang berlumpur kalau hujan. Namun, itulah kondisinya yang menjadi  tantangan tersendiri bagi para prajurit TNI dan warga.

Sertu Mutalib Wamlebo selaku Babinsa Desa Siahoni mengungkapkan, karena kondisi alam sasaran TMMD ini, di sejumlah pekerjaan fisik sejumlah material harus dilangsir secara manual.

“Kami sangat bersyukur karena warga masyarakat sekitar begitu bersemangat,”  Sertu Mutalib.

Seperti diketahui, TMMD ke -109 Kodim 1506/Pattimura di Kabupaten Buru telah memasuki hari ke 11. Masyarakat terlihat saling bahu membahu ikut bergotong royong dengan personil TNI – Polri.

Bupati Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM mengaku sangat senang dengan kegiatan TMMD tersebut.

“Setiap kegiatan TMMD ini, yang pertama diambil nilai positifnya, yaitu kerja murah, tepat sasaran, tepat waktu, berkualitas dan tertanggungjawab,” tandasnya.

Menurutnya, program ini memiliki sisi baik, karena membangun sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan intansi vertikal TNI maupun Polri, serta memberi manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat.

Sasaran dari TMMD ini, disamping desa yang terisolasi, desa yang terpencil dan jauh, juga desa yang dianggap kumuh pada sektor perkotaan. Ini sangat membantu kegiatan ekonomis, pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

Kegiatan TMMD kali ini memilih sasaran pada Desa Batuboy, Siahoni dan Sanleko, seluruhnya di Kecamatan Namlea.

“Ini tiga desa yang dalam pengamatan kami perlu mendapat sentuhan dan perhatian khusus,”ucap Ramly (BB-DUL)