BERITABETA, Ambon – Para Latupati (raja-raja) di Pulau Ambon meminta kepolisian daerah (Polda) Maluku untuk menertibkan penyakit masyarakat yang sering terjadi di Kota Ambon. Judi togel, penggunaan miras dan juga balapan liar, adalah penyakit masyarakat yang sering meresahkan warga.

Permintaan ini disampaikan Salem Tahalua perwakilan dari Saniri Negeri Batumerah, Kota Ambon, saat berlangsungnya kegiatan silaturahmi Kapolda Maluku bersama para Latupati dalam rangka menjaga kamtibmas jelang Pemilu legislatif dan presiden 2019 di Ambon, Selasa (16/10/2019)

Salim mengungkapkan, sering beredar  informasi di tengah masyarakat mengenai penanganan masalah di masyarakat yang pelakunya merupakan oknum anggota Polri. Dan keterlibatan ini harus disikapi bersama oleh pimpinan Polda Maluku.

“Melalui kesempatan ini saya hanya menyampaikan beberapa informasi yang terjadi di masyarakat, seperti masalah judi togel, minuman keras dan balap liar, hendaknya harus disikapi oleh kepolisian untuk mengurangi dan memberantasnya,” ujar Salim.

Kegiatan silaturahmi ini digelar Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa bersama para Latupati se-Pulau Ambon dan Polri dengan tema “Mari Mangente Kamtibmas”. Tujuannya,  untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang pelaksanaan Pemilu 2019.

“Polri juga perlu mendengar, bertatap muka serta berbicara langsung dengan para raja, lurah, dan kepala desa yang telah membantu Polri dalam menjaga kamtibas yang sampai saat ini aman dan kondusif,” kata Kapolda

Menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa lurah dan perwakilan tokoh pemuda, Kapolda menjelaskan, untuk penanganan masalah anggota Polri yang sering membuat masalah di masyarakat dan tidak menjadi seorang pelindung dan pengayom tentunya akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada di kepolisian.

Penindakan tersebut akan dilakukan melalui bidang yang menangani masalah anggota Polri dan pastinya setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti.

Kegiatan ini juga dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, Kabid Binmas bersama para pejabat utama Polda Maluku.

Menurut Kapolda, pengembangan pelayanan publik kepolisian di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dilakukan oleh Polda Maluku dengan menggelar acara silatuhrami seperti ini.

Silaturahmi ini juga merupakan salah satu langkah Polri mengapresiasi penilaian warga di Kota Ambon berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

“Menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dengan tertib berlalu lintas serta mengurangi tingkat kriminalitas, dan bahu-membahu membantu Polri,” tandas Kapolda. (BB/DIO)